PEKANBARU, KOMPAS.com - Konflik harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia masih saja terjadi di wilayah Provinsi Riau.
Sejak Januari hingga Oktober 2019, terdapat empat kasus raja hutan yang menerkam manusia.
Kebanyakan korban beraktivitas di hutan, yang jadi habitat Harimau Sumatera.
Berikut empat kasus harimau terkam manusia yang dirangkum Kompas.com, Sabtu (26/10/2019).
Baca juga: Kronologi Karyawan Perusahaan Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Riau
Sabtu 2 Maret 2019, seorang pria bernama Mardian diterkam harimau sumatera.
Korban diterkam saat mencari kayu di hutan Sungai Raya, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir (Inhil).
Sebelum diserang harimau, korban bersama dua orang temannya sedang mencari dan mengolah kayu di hutan.
Namun, pada saat korban terpisah dengan dua temannya, tiba-tiba harimau menyerang dari belakang, saat korban mengolah kayu hutan menggunakan mesin chainsaw.
Beruntung nasib baik berpihak kepada Mardian. Korban selamat setelah berhasil melawan harimau tersebut.
Saat melakukan perlawanan, korban ditolong dua orang temannya.
Meski selamat, tapi korban mengalami luka di punggung dan kepala bagian belakang cukup parah.
Korban selanjutnya dievakuasi dari hutan menuju ke desa dan dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.
Baca juga: Karyawan Perusahaan Tewas Diterkam Harimau di Riau