Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Tewas Terpanggang karena Tertidur Saat Rumahnya Terbakar

Kompas.com - 26/10/2019, 22:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang kakek di Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas terpanggang di dalam kamarnya lantaran tertidur pulas saat rumahnya terbakar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu (26/10/2019) dini hari ketika warga sedang tertidur pulas.

Warga yang mulanya tidak mengetahui akhirnya terbangun setelah mendengar suara ledakan dari rumah kakek tersebut di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Ma’mur mengatakan, dalam kebakaran itu, satu orang tewas terpanggang. Korban bernama Ma'sum Binian (50) ditemukan dalam keadaan duduk bersandar ke tembok.

"Iya (tewas terpanggang) dia (Ma'sum) tinggal sendiri di rumahnya," ucapnya saat dihubungi Kompas.com hari ini.

Baca juga: Seorang Kakek Tewas Terpanggang Saat Membakar Sampah

Ma'mur menjelaskan, peristiwa kebakaran diketahui setelah pihaknya mendapat laporan kebakaran dan langsung menuju lokasi.

Sedikitnya dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sektor Cileungsi diterjunkan dengan dibantu tiga unit damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Bekasi karena lokasi musibah dekat dengan wilayah tersebut.

Setelah api padam, kata Ma'mur, pihaknya baru mengetahui bahwa jasad kakek yang terpanggang itu diketahui sebagai pemulung.

"Iya pemulung. Karena banyak tumpukan sampah, korban akhirnya terjebak, enggak bisa keluar dari kamar karena api cepat sekali merambat," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Gunung Putri AKP Andrianto membenarkan peristiwa seorang kakek tewas terbakar saat korban sedang tertidur.

Korban telah diserahkan ke polisi untuk dilakukan autopsi.

"Ia benar (kakek terpanggang) tadi subuh, jadi korban sedang tidur tidak sempat menyelamatkan diri," katanya.

Baca juga: Sebelum Tewas Terbakar, Operator di Dekat Pipa Pertamina Sempat Peringatkan Teman-temannya

Andrianto menyebut, penyebab kebakaran diduga karena korsleting.

Sementara kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com