PADANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal wisata yang membawa 24 penumpang, Sabtu (26/10/2019), terbalik dihantam ombak besar di perairan Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
"Kapal tersebut tenggelam akibat dihantam ombak besar ketika mendekati dermaga Pulau Angso Duo. Semua penumpang jatuh ke laut," kata anggota tim SAR Kota Pariaman, Afrines Yustin, yang dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.
Baca juga: Pelni Incar Pendapatan Rp 1 Miliar dari Pengoperasian Kapal Wisata di Labuan Bajo
Seorang penumpang atas nama Masyrida (40), guru SMP 1 Palupuh, Agam, meninggal dunia.
Sementara, dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Menurut Afrines, kejadian itu berawal ketika kapal wisata bertolak dari Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, menuju Pulau Angso Duo sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Masuk Perairan Merauke, Kapal Wisata Berbendara Belanda Diperiksa Petugas
Sekitar 25 meter menjelang sampai di dermaga Pulau Angso Duo, ombak basar datang dan menghantam kapal hingga terbalik.
"Tiga penumpang terkurung di dalam kapal yang terbalik. Sementara sisanya bisa diselamatkan karena bisa keluar dari kapal," kata Afrines.
Tidak beberapa lama kemudian, datang kapal bantuan menyelamatkan penumpang yang jatuh ke laut.
Menurut Afrines, Masyrida terkurung di dalam kapal sehingga banyak meminum air laut dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Baca juga: Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo
Sementara, dua orang lainnya yang terkurung nyawanya masih bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Sebanyak 21 penumpang bisa diselamatkan dalam keadaan baik-baik saja. Sementara satu penumpang meninggal dunia dan dua dilarikan ke rumah sakit," ujar Afrines.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.