Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTK Berulah di Yahukimo, 2 Pegawai Kementerian PUPR Terkena Panah

Kompas.com - 26/10/2019, 10:00 WIB
Dhias Suwandi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAYAPYRA, KOMPAS.com - Dua orang anggota rombongan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) luka berat karena terkena panah di Disttik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (25/10/2019).

Mereka ditembak orang tak dikenal (OTK).

"Dua orang dari rombongan Kementerian PUPR terluka saat akan melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di ruas jalan Dekai – Kenyam," kata Kepala BBPJN XVIII, Osman Marbun, melalui telepon, Sabtu.

Baca juga: Wiranto Sebut Penyerangan di Yahukimo Tak Terkait Kerusuhan Papua

Korban yang terluka itu adalah La Hanafi, kepala Satker Wilayah V Puncak Jaya BBPJN XVIII. Dia terkena panah di punggung atas tembus ke paru-paru. Dia juga terkena panah di paha.

Korban lainnya adalah Heri Agus, staf PT Agung Mulia Iriana. Heri terkena panah di bagian leher depan.

Osman memastikan, kedua korban sejak Jumat sore sudah berada di UGD RSUD Dekai. Mereka langsung ditangani intensif oleh dokter dan tim medis RSUD Dekai.

Presiden Jokowi disambut masyarakat adat yang menggunakan koteka saat tiba di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Selasa (18/10/2016).Ihsanuddin Presiden Jokowi disambut masyarakat adat yang menggunakan koteka saat tiba di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Selasa (18/10/2016).

"Rencana pagi ini korban akan dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Caravan yang sudah berada di Dekai," kata Osman.

Hingga kini, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal belum bisa dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com