Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 5 Siswa SMP Jakarta Tewas di Sungai Terlarang Baduy

Kompas.com - 26/10/2019, 08:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak lima siswa SMP Budhaya III Duren Sawit Jakarta Timur tewas saat berenang di Sungai Ciujung di Kawasan Adat Baduy, Jumat (25/10/2019).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat rombongan beristirahat di Kampung Gajeboh sebelum masuk ke kawasan adat Baduy dalam. 

Seperti diketahui, kelima korban tersebut tengah mengikuti acara study tour bersama 120 siswa lainnya di Kawasan Wisata Adat Baduy.

"Tenggelamnya di Sungai Ciujung, memang dalam, karena ada leuwi (cekungan), wisatawan dilarang ke sana," kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, Jaro Saija.

Baca juga: Jenazah 5 Siswa SMP Budhaya III Jakarta yang Tenggelam di Kawasan Baduy Dibawa ke RS

Menurut Saija, pihaknya telah memperingatkan para wisatawan agar tidak berenang di Sungai Ciujung.

"Dari awal sudah dilarang, dikasih peringatan, hari Jumat jangan teriak - teriak, jangan mandi ke sungai, sudah ada batasan - batasannya," kata Jaro Saija ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto menjelaskan, identitas lima korban tersebut adalah Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua, dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.

Setelah itu, polisi juga melakukan identifikasi awal di Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar terhadap kelima jenazah tersebut.

Baca juga: Sungai di Baduy Tempat 5 Siswa Jakarta Tewas Terlarang untuk Wisatawan

"Korban tenggelam di Baduy Gajeboh dilakukan proses identifikasi, kita periksa secara keseluruhan, ciri umum dari pakaian dan ciri khusus, seperti tanda lahir hingga susunan gigi," kata Kabiddokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana di RSUD dr Adjidarmo, Jumat (25/10/2019).

(Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com