Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pembunuhan PNS Kementerian PU, Dibunuh Teman Dekat hingga Dicor Tukang Gali Kubur

Kompas.com - 26/10/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pada 2014, Yudi Tama Rianto (50) dan Aprianita (50) saling berkenalan saat mereka sama-sama bekerja di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah I Satker Metropolis Palembang.

Aprianita berstatus PNS, sementara Yudi adalah pegawai honorer.

Setelah lima tahun saling mengenal, tepatnya pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan mobil jenis Toyota Kijang Innova keluaran tahun 2016 pada Aprianita.

Baca juga: Diculik 17 Hari, PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Dalam Makam

Perempuan itu pun menyetujui membeli mobil tersebut. Ia kemudian mentransfer uang sebesar Rp 145 juta kepada Yudi untuk membeli mobil tersebut.

Namun, ternyata janji tinggal janji. Mobil Kijang Innova yang dijanjikan tidak kunjung datang.

Aprianita pum mendesak Yudi mengembalikan uang yang telah ditransfer. Kala itu, Yudi hanya mengembalikan uang Aprianita sebesar Rp 50 juta.

Baca juga: Pelaku yang Culik PNS Kementerian PU Cor Korban untuk Hilangkan Jejak

 

Tagih sisa utang

Ilustrasi Utang Dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi Utang
9 Oktober 2019. Aprianita berniat menemui Yudi dan menagih uang sisa pembelian mobil sebesar Rp 35 juta.

Yudi bingung dan menceritakan masalah tersebut kepada Aci, pamannya.

Oleh sang paman, Yudi disarankan untuk membunuh Aprianita. Bahkan pamannya meminta Yudi menyediakan uang Rp 15 juta untuk menyewa dua orang yang akan membantu pembunuhan.

Terbujuk sang paman, Yudi mulai mengatur rencana untuk membunuh teman dekatnya, Aprianita.

Di hari itu, Yudi menjemput Aprianita di rumahnya, yakni di Jalan Sriwijaya, Kelurahan demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Baca juga: PNS Kementerian PU Tewas Dicor Pakai Semen, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Di tengah jalan, Yudi membeli minuman dan obat tetes mata dan mencampurnya. Ia kemudian meletakkannya di dasboard mobil.

Yudi pun sampai di rumah Aprianita.

Saat teman dekatnya itu masuk ke dalam mobi, Yudi menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat tetes mata.

Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya. Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup dalam kondisi lemas di dalam mobilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com