Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah Dibunuh di Depan Anaknya yang Masih SD, Ternyata Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 25/10/2019, 19:11 WIB
Ahmad Faisol,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang Ayah dibunuh di hadapan anaknya sendiri di kebun kopi di Desa Rambaan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap polisi.

Kapolsek Sumber Iptu Sono menyebut, pelaku adalah S, (32), yang merupakan tetangga korban.

Menurut Sono, dari hasil penyidikan, diduga pelaku tega menghabisi nyawa korban, karena korban menggoda istri pelaku.

“Pelaku ternyata tetangga korban di Dusun Tempuran, Desa Rambaan. Kami juga mengamankan barang bukti celurit yang digunakan pelaku saat membacok korban,” kata Sono saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Lima Siswa SMP Budhaya III Jakarta Tewas Tenggelam di Kawasan Baduy

Sono menjelaskan, dari hasil penyidikan, S nekat menghabisi korban bernama Sukamto, karena korban telah menggoda istri S saat menjadi TKI di Malaysia, pada 6 tahun silam. 

Setelah pulang dari Malaysia, Sukamto bekerja di Wamena, Papua Barat.

Namun, saat beberapa waktu lalu terjadi konflik di Wamena, Sukamto pulang ke kampungnya.

“Tapi saat ada konflik di Wamena, korban akhirnya pulang sekitar satu bulan yang lalu. Selama korban berada di Sumber itu lah, pelaku mengincar korban untuk untuk dibacok,” ujar Sono.

Pembunuhan terjadi di Desa Rambaan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Pembunuhan terjadi di hadapan anak Sukamto yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com