Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diculik 17 Hari, PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Dalam Makam

Kompas.com - 25/10/2019, 17:04 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 17 hari, Aprianita (50), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor, Jumat (25/10/2019).

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula pada Rabu (9/10/2019). Pihak keluarga korban membuat laporan jika Aprianita telah menjadi korban penculikan.

Setelah mendapatkan laporan itu, petugas lalu melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

UPDATE: PNS Kementerian PU Tewas Dicor Pakai Semen, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Namun, setelah mendapatkan petunjuk, petugas melakukan penggalian di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Jenazah Aprianita pun akhirnya ditemukan di TPU tersebut dengan kondisi dicor disamping makam.

Usai penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Sales Mobil Diteriaki Maling, Diculik, Dibunuh oleh Suami Mantan Kekasih dan 4 Temannya

"Kami mendapatkan laporan jika korban diculik. Hari ini baru kami temukan," kata Yudhi.

Jenazah Aprianita ditemukan saat menggali di kedalaman 50 sentimeter dari atas makam. Petugas sempat kesulitan untuk mencari keberadaan korban.

"Kondisinya korban dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. Korban itu dikuburkan di kawasan TPU," ujar dia.

Dua pelaku ditangkap

Polisi menangkap 2 orang pelaku pembunuhan korban. Salah satu dari terduga pelaku tersebut bernama Yudi Tama Rianto (50) yang merupakan teman dekat korban.

Yudi mengaku, telah mengenal Aprianita sejak 2014 lalu setelah keduanya bertugas di tempat yang sama.

Karena pertemanan cukup lama, Yudi sempat menjalin bisnis dengan korban untuk melakukan jual beli mobil.

Tepat pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan kepada Aprianita untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 di Jakarta.

Uang telah ditransfer korban, tapi mobil tak kunjung datang. Aprianita kemudian meminta uangnya dikembalikan.

Namun, Yudi hanya mampu mengembalikan sebagian. Yudi kemudian meminta saran pamannya, Aci. Aci menyarankan untuk membunuh Aprianita.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com