PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Data PLN hingga kuartal III 2019, pertumbuhan konsumsi listrik di Bangka Belitung tertinggi se-Indonesia, yaitu sebesar 9,19 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 (yoy).
Daerah lain yang mendekati pertumbuhan listrik di Bangka Belitung antara lain Lampung (9,07 persen).
Kemudian Kalimantan Timur dan Utara (9 persen), dan terakhir Nusa Tenggara Barat (8,82 persen).
Konsumsi listrik pada triwulan ke-III 2018 tercatat sebesar 790 giga watt hour (GWh). Tahun ini, hingga triwulan ke-III konsumsi listrik di provinsi negeri serumpun sebalai ini mencapai 862 GWh.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Bangka Belitung Nimrod Gordon Sitorus memgatakan, sektor industri menyumbang pertumbuhan tertinggi yang tumbuh sebesar 24,56 persen (yoy).
Disusul sektor bisnis dengan pertumbuhan 5,70 persen (yoy), dan social sebesar 7,53 persen (yoy).
Baca juga: Fakta di Balik Nenek Luspina Hidup Menahan Lapar Digubuk Reyot Tanpa Listrik
Selain itu, ada dua segmen pelanggan yang mengalami peningkatan signifikan.
Pertama adalah pelanggan rumah tangga yang tumbuh sebesar 6,67 persen (yoy), padahal sebelumnya hanya tumbuh 3,48 persen (yoy).
Kedua, pelanggan di segmen pemerintah dengan pertumbuhan sebesar 8,04 persen (yoy).
Sebelumnya pelanggan di segmen ini tidak jauh berbeda dengan pelanggan rumah tangga yang tumbuh 3,71 persen (yoy).
"Kondisi ini menunjukkan bahwa industri di provinsi Bangka Belitung sedang menggeliat. Kapasitas produksi meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi listrik di sektor ini," kata Nimrod kepada awak media di Pangkal Pinang, Jumat (25/10/2019).
Baca juga: PLN Tergatekan 320 Desa di Pedalaman Papua Dialiri Listrik Tahun Ini
Faktor lain yang juga memengaruhi adalah adanya inovasi yang ditawarkan PLN kepada pelanggan dengan menghadirkan layanan prioritas.
Layanan prioritas merupaan layanan dengan fasilitas khusus berupa pembangunan jaringan ekspres tegangan menengah daya >200 kVA dan tegangan rendah pelanggan rumah tangga >1.300, bisnis daya 6600 VA – 200 kVA, dan industri > 14 kVA-200 kVA.
Layanan ini memiliki pilihan layanan Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. Dengan layanan premium ada sistem dua penyulang yang difungsikan sehingga pelanggan sehingga keandalan pasokan listrik lebih terjaga.
Kehadiran layanan ini disambut antusias oleh konsumen di Bangka Belitung, sehingga banyak pelanggan baik dari segmen industri, bisnis, sosial, maupun pemerintah beralih menggunakan layanan ini.
Tercatat sebesar 57 persen pelanggan bisnis dan industri di Bangka Belitung sudah menggunakan produk ini. Angka tersebut merupakan yang terbesar di di Indonesia.
Baca juga: Satu Bulan Jadi Penyedia Jasa Sepeda Listrik, Wawan Untung Rp 1 Juta
Lebih dari itu, pertumbuhan lain yang cukup signifikan ada di segmen rumah tangga.
Program electrical lifestyle yang dikampanyekan oleh PLN ternyata cukup memberikan pengaruh pada pola konsumsi listrik di rumah tangga.
Dalam program tersebut, PLN mengajak masyarakat untuk menggunakan peralatan rumah tangga berbasis listrik yang lebih aman dan efisien seperti penggunaan kompor induksi, air fryer, dan motor/mobil listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.