SOLO, KOMPAS.com - Sampah masih menjadi permasalahan serius di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Solo, Jawa Tengah.
Untuk mengurangi sampah tersebut, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang Solo membagikan seribuan tas belanja ramah lingkungan sebagai pengganti kantung plastik.
Tas belanja tersebut dibagikan secara cuma-cuma alias gratis kepada setiap warga di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2019).
Pembagian tas belanja bertulis "No Plastic" merupakan rangkaian bulan bhakti Istri Dokter Indonesia 2019.
Baca juga: Ketika Dubes Korea Ikut Bersih-bersih Pantai Cirebon dari Sampah Plastik
Ketua IIDI cabang Solo Sri Mulyaningsih menjelaskan kegiatan pembagian tas belanja ramah lingkungan tersebut merupakan upaya IIDI untuk ikut berperan serta membantu pemerintah mengurangi sampah plastik.
Sebab, Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia sebagai penyumbang sampah plastik. Sehingga penggunaan kantung plastik harus dikurangi.
"Tentunya merawat bumi ini harus kita mulai dengan cara mengurangi penggunaan kantung belanja dari plastik," kata Sri ditemui seusai pembagian tas belanja ramah lingkungan di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Selain di Pasar Gede, tas belanja ramah lingkungan itu juga dibagikan secara garis di empat Pasar tradisional di Solo.
Baca juga: Risma Akan Susun Perwali Larangan Gunakan Kantong Plastik Sekali Pakai
Keempat pasar itu antara lain, Pasar Kadi polo, Pasar Nongko, Pasar Gemblegan dan Pasar Ledoksari.
Dia mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan untuk tahun berikutnya.
Mengingat antusiasme masyarakat yang besar untuk ikut mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Plastik ini merusak bumi untuk kelangsungan hidup. Karena plastik tidak dapat diurai dan daur ulang," ungkapnya.
Baca juga: Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Warga Dianjurkan Pakai Besek Bambu
Pihaknya mengimbau masyarakat dari sekarang untuk mengurangi terhadap penggunaan kantong plastik.
Bagi masyarakat yang biasa belanja ke pasar dengan mengharapkan kantong plastik dari pedagang, dari sekarang untuk bisa membawa tas sendiri dari rumah.
Sehingga barang belanjaan tersebut tinggal di masukkan ke tas yang telah dibawa dari rumah tersebut.
"Tentu dengan kebiasaan seperti itu (bawa tas sendiri) sedikit demi sedikit sampah plastik akan dapat dikurangi," ujarnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Bungkus Daging Kurban Pakai Daun Jati, Solusi Terbaik Atasi Sampah Plastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.