Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bocah 3,5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri | Menag Dijabat Purnawirawan TNI, Wajar Kiai NU Kecewa

Kompas.com - 25/10/2019, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

“Alasan lain kekecewaan itu juga dipicu karena jemaah NU kemarin solid mendukung Jokowi-Makruf Amin,” katanya.

Dalam logika demikian, lanjut Arif, kavling NU seharusnya tidak di otak-atik, apalagi dipangkas.

“Faktor lainnya, kenapa kiai NU kecewa tentu karena NU bersama Muhammadiyah merupakan pendiri bangsa sehingga memiliki saham untuk turut serta mengatur negeri ini,” kata Arif.

Baca juga: Pengamat: Menteri Agama Dijabat Purnawirawan TNI, Wajar Kiai NU Kecewa

 

3. Risma punya mimpi di Surabaya

Keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo ternyata bukan tanpa alasan.

Dirinya masih memendam sejumlah mimpi untuk membangun Kota Surabaya, salah satunya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

"Sebetulnya ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Tolak Jadi Menteri, Risma: Ada Mimpi yang Ingin Saya Buat di Surabaya

 

4. "Saya ini penjahat yang meraih gelar profesor"

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam rapat kerja dengan para bupati, camat dan kepala desa se - NTT yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi, Kota Kupang, Kamis (24/10/2019).KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam rapat kerja dengan para bupati, camat dan kepala desa se - NTT yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi, Kota Kupang, Kamis (24/10/2019).
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, punya cara sendiri untuk menangani pelaku pencurian ternak yang marak terjadi di Pulau Sumba.

"Ini pencuri ternak di Sumba ini merajalela. Saya bilang di Sumba bahwa selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat. Dengar baik baik, selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat," ujar Viktor saat rapat kerja dengan para bupati, camat dan kepala desa se-NTT, Kamis (24/10/2019).

Karena itu jika bicara tentang kejahatan, dia itu profesornya. Namun, sekarang Tuhan telah membawanya menjadi orang yang baik.

Viktor mengatakan, dia akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar para narapidana kasus pencurian ternak di Sumba, dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan di luar NTT, seperti di Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Viktor Laiskodat: Dengar Baik-baik, Saya Ini Penjahat yang Meraih Gelar Profesor

 

5. Menantu curi ratusan gram emas mertua

Ilustrasi pencurianKompas.com/ The Digital Way Ilustrasi pencurian
Rifki Wahyudi (23) menantu yang mencuri ratusan gram perhiasan emas milik mertuanya, mengaku kalap saat pertama kali melihat perhiasan tersebut.

Menurut Rifki, dia awalnya tidak berniat untuk mencuri perhiasan milik Sri Hartati, mertuanya pada hari kejadian, Jumat (18/10/2019) sore.

Bahkan, Rifki mengaku tidak mengetahui ada dompet berisi perhiasan di dalam kulkas.

"Terus karena haus, saya ke ruang tengah, mau minum air dingin di kulkas, tapi kok dikunci kulkasnya.”

Karena penasaran, Rifki mencoba membuka kunci kulkas menggunakan obeng. Ternyata di dalam kulkas ada dompet yang dia tahu adalah milik mertuanya.

“Saya buka, ada emas sama surat-suratnya,” kata Rifki.

Baca juga: Pengakuan Menantu yang Curi Ratusan Gram Emas Mertua: Saya Kalap...

SUMBER: KOMPAS.com (Candra Nugraha, Farid Assifa, Michael Hangga Wismabrata, Sigiranus Marutho Bere, Tri Purna Jaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com