2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Dempo, Juru Kunci Turun Tangan

PALEMBANG, KOMPAS.com- Juru kunci Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yakni Sumedi ikut turun tangan dalam pencarian hari ketiga dua pendaki asal Jambi, M Fikri Fadhilah (19) dan Jamhari (26) yang hilang sejak satu pekan lalu, Kamis (24/10/2019).

Kepala Basarnas kota Pagaralam Alfariz mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan pecinta alam ikut diturunkan mencari keberadaan dua pendaki tersebut.

Titik awal pendakian seperti kawasan Kampung IV dan jalur Tugu Rimau, disisir secara detil untuk mencari jejak kedua pendaki tersebut.

"Juru kunci gunung Dempo diturunkan harapannya kedua pendaki ini bisa segera ditemukan. Sejauh ini, kami belum dapat petunjuk baru," kataa Alfariz.

Baca juga: 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Basarnas Temukan Pakaian Korban

Alfariz menjelaskan, kawasan sekitar kawah Merapi juga disisir oleh tim SAR. Namun, lagi-lagi mereka tak mendapatkan petunjuk baru.

Titik pencarian pun, menurut Alfariz, akan kembali diperluas agar dapat menemukan keberadaan Fikri dan Jamhari.

Lokasi penemuan barang milik salah satu korban di pelataran puncak merapi gunung Dempo juga masih. Akan tetapi, jejak baru juga masih belum ditemukan.

"Cuaca juga jadi kendala,karena saat ini di Dempo sedang diterpa angin kencang. Tim akan tetap bekerja keras untuk mencari kedua korban,"ujarnya.

Baca juga: 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Basarnas Temukan Pakaian Korban

Diberitakan sebelumnya, dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dengan ketinggian 3.159 M dpl.

Informasi yang dihimpun, kedua pendaki tersebut berangkat ke Kota Pagaralam pada 13 Oktober 2019 lalu, dan terakhir kontak dengan keluarganya pada 15 Oktober 2019 lalu.