Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 2 Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo, Tak Lakukan Registrasi hingga Ditemukan Pakaian Korban

Kompas.com - 24/10/2019, 14:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dua pendaki asal Muaro Jambi yakni M Fikri Sahdila (17), dan Jumadi (26) dikabarkan hilang kontak sejak selama satu pekan di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Basarnas Kota Pagar Alam, Alfariz mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar hilangnya dua pendaki dari pihak keluarga korban.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa keduanya telah hilang kontak selama satu pekan.

Mendapat kabar hilangnya dua pendaki tersebut, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian.

Hasilnya, pada pencarian kedua Rabu (23/10/2019), tim menemukan pakain serta sandal milik salah satu korban yang tercecer di pelataran Gunung Dempo, pukul 12.00 WIB.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Hilang satu pekan

Ilustrasi Pendaki Gunung.Shutterstock Ilustrasi Pendaki Gunung.
Dua pendaki asal Muaro Jambi, M Fikri Sahdila dan Jumadi (26), hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak satu pekan lalu.

Adapun kedua pendaki tersebut dikabarkan berangkat ke Kota Pagar Alam pada 13 Oktober 2019.

Mereka sempat menghubungi keluarganya pada 15 Oktober 2019 dan memberitahukan kabar bahwa mereka berada di lereng Dempo sebelum menuju ke puncak.

Baca juga: Dua Pendaki Asal Jambi Diduga Hilang Kontak di Gunung Dempo

2. Dua pendaki yang hilang tak lakukan registrasi

Pendaki berjalan menuju area pasar bubrah di bawah puncak Taman Nasional Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/9). Libur tahun baru Islam satu Muharram dimanfaatkan sejumlah wisatawan untuk mendaki menikmati panorama alam dari ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut (mdpl). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah Pendaki berjalan menuju area pasar bubrah di bawah puncak Taman Nasional Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/9). Libur tahun baru Islam satu Muharram dimanfaatkan sejumlah wisatawan untuk mendaki menikmati panorama alam dari ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Kepala Basarnas Pagar Alam, Alfaris mengatakan, jika kedua pendaki asal Muaro Jambi ini tidak melakukan registrasi pendakian.

"Jadi kita tidak tahu apakah mereka masih berada di puncak, atau sudah turun," katanya, Rabu.

Menurut Alfariz, saat ini cuaca di Gunung Dempo rentan terjadi badai serta angin kencang.

Faktor itulah yang membuat tim kesulitan untuk melakukan pencarian.

"Petugas yang melakukan pencarian sudah diinstruksikan untuk selalu berhati-hati, karena saat ini sedang musim pancaroba," ujarnya

3. Basarnas temukan pakaian korban

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (23/10/2019).KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (23/10/2019).

Humas Basarnas Kota Palembang Dayu Willy mengatakan, pada pencarian kedua tim gabungan berhasil menemukan pakain serta sandal milik salah satu korban yang tercecer dipelataran Gunung Dempo.

Masih dikatakan Dayu, setelah mendapatkan petunjuk tersebut, tim pencarian langsung dibagi menjadi tiga regu untuk menyisir seluruh pendakian di Gunugn Dempo.

Dijelaskan Dayu, regu I dan regu II menyisir jalur turun menuju Posko Rimau. Sementara, regu III menyisir titik awal pendakian di Tugu Rimau.

"Temuan ceceran barang milik korban jadi petunjuk awal kami. Barang itu akan diserahkan ke tim yang berada di Posko Rimau," katanya.

Baca juga: 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Basarnas Temukan Pakaian Korban

4. Barang yang ditemukan dipastikan milik korban

Kepala Basarnas Kota Pagar Alam, Alfariz mengatakan, barang yang ditemukan tersebut sudah dipastikan adalah milik korban.

Kepastian itu setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga.

Menurut Alfariz, saat ini, tim akan difokuskan pencarian di sekitar pelataran usai penemuan tersebut.

"Kondisi cuaca yang tak menentu di Gunung Dempo menjadi pencarian terkendala. Sekarang akan difokuskan dulu di pelataran," ujarnya.

Baca juga: Dua Pendaki Gunung Bawakaraeng yang Alami Hipotermia Berhasil Dievakuasi

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Abba Gabrillin dan Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com