KOMPAS.com - Dua pendaki asal Muaro Jambi yakni M Fikri Sahdila (17), dan Jumadi (26) dikabarkan hilang kontak sejak selama satu pekan di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Basarnas Kota Pagar Alam, Alfariz mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar hilangnya dua pendaki dari pihak keluarga korban.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa keduanya telah hilang kontak selama satu pekan.
Mendapat kabar hilangnya dua pendaki tersebut, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian.
Hasilnya, pada pencarian kedua Rabu (23/10/2019), tim menemukan pakain serta sandal milik salah satu korban yang tercecer di pelataran Gunung Dempo, pukul 12.00 WIB.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Adapun kedua pendaki tersebut dikabarkan berangkat ke Kota Pagar Alam pada 13 Oktober 2019.
Mereka sempat menghubungi keluarganya pada 15 Oktober 2019 dan memberitahukan kabar bahwa mereka berada di lereng Dempo sebelum menuju ke puncak.
Baca juga: Dua Pendaki Asal Jambi Diduga Hilang Kontak di Gunung Dempo
Kepala Basarnas Pagar Alam, Alfaris mengatakan, jika kedua pendaki asal Muaro Jambi ini tidak melakukan registrasi pendakian.
"Jadi kita tidak tahu apakah mereka masih berada di puncak, atau sudah turun," katanya, Rabu.
Menurut Alfariz, saat ini cuaca di Gunung Dempo rentan terjadi badai serta angin kencang.
Faktor itulah yang membuat tim kesulitan untuk melakukan pencarian.
"Petugas yang melakukan pencarian sudah diinstruksikan untuk selalu berhati-hati, karena saat ini sedang musim pancaroba," ujarnya