Khofifah Tak Sabar Ingin Curhat dengan 7 Menteri Jokowi yang Berasal dari Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat atas pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pelantikan digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Khofifah berharap bisa segera menjalin kerjasama yang sinergis dengan tujuh menteri asal Jatim yang duduk di kabinet Jokowi.

Tujuh menteri itu yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang berasal dari Bojonegoro, Menteri Sektetaris Kabinet Pramono Anung dari Kediri, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga dari Kediri.

Selain itu juga ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, asal Jombang, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah asal Mojokerto.

Baca juga: Kunjungi Pengungsi Angin Kencang, Khofifah Minta Sekolah Darurat Didirikan

Kata Khofifah, ada banyak hal yang perlu disinergikan Pemprov Jatim dengan jajaran para menteri itu.

Di antaranya masih ada 361 desa yang masih berstatus tertinggal menurut Kemendes, pembangunan infrastruktur, hingga pembangunan sumberdaya manusia yang masih membutuhkan sentuhan pemerintah pusat.

"Termasuk tumpang tindih aturan daerah dan kementerian atau lembaga yang segera perlu dibenahi untuk kelancaran administrasi kebijakan," jelas Khofifah di gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/10/2019).

Dari tujuh menteri asal Jatim, kata Khofifah, tiga di antaranya berada di posisi strategis.

Ketiganya adalah Pratikno, Pramono Anung, dan Moeldoko.

Baca juga: Bentuk Revolusi Mental, Khofifah Sarankan Siswa Ziarah Ke Makam Gubernur Pertama Jatim