Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akui Kesulitan Ungkap Misteri Tengkorak Terbungkus Karung di Sumur Tua

Kompas.com - 24/10/2019, 08:41 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi kesulitan mengungkap misteri kasus tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.

Padahal, Polsek Bilah Hilir sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sumur tua tersebut.

Sejak ditemukan pertama kali pada Sabtu (28/9/2019), penyidikan Polres Bilah Hilir belum menemukan perkembangan yang signifikan. 

Lantaran merasa kesilitan, Polsek Bilah Hilir akan melimpahkan kasus tersebut ke Polres Labuhan Batu.

 Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Andriyanto kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Misteri Tengkorak di Sumur Tua, Korban Diduga Tewas 3 Tahun Lalu

Kejadian perkara diperkirakan tahun 2011-2012

 

Menurut Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Andriyanto, pengungkapan kasus ini sulit karena beberapa hal.

Pertama, kejadian diperkirakan antara 2011-2012. Namun, dalam bahasa hasil otopsi disebutkan di atas 3 tahun.

Kedua, pemilik rumah sebelumnya, S. Bru Napitupulu sudah berumur 82 tahun. 

"Belum ada perkembangan yang signifikan. Karena itu melimpahkannya ke Polres Labuhan Batu," katanya. 

"Nah, hasil otopsi di atas 3 tahun, begitu bahasanya. Tapi perkiraan kita, itu antara 2011-2012 kejadiannya."  

Baca juga: Tengkorak Dalam Karung di Sumur Tua Diduga Korban Mutilasi, Berusia 40-60 Tahun

Tengkorak diperkirakan berumur 40-60 tahun

Menurutnya, tengkorak yang ditemukan diperkirakan berumur antara 40 - 60 tahun.

Tengkorak tersebut juga dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Namun yang membingungkan petugas, selama ini tidak pernah ada laporan kehilangan orang.

Padahal sebelumnya, polisi juga sudah memeriksa sebanyak 7 orang saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com