Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Seputar Menteri Kabinet Indonesia Maju, PBNU Kecewa hingga Sosok Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 24/10/2019, 08:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Komentar Dedi Mulyadi tentang sosok Susi Pudjiastuti

Tidak terpilihnya Susi Pudjiastuti menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, menuai sejumlah komentar. Salah satunya anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi.

"Kini nama Ibu Susi menghiasi tagar yang ditulis seluruh netizen. Nama Ibu Susi seperti cerita mistis Nyi Ratu Kidul yang menyelimutinya. Akan tetapi, semua orang merindukannya," kata Dedi.

Bagi Dedi, pemikiran Susi tentang dunia kelautan selalu mengacu kepada masa depan. Hal ini membuat Susi merupakan legenda di sektor kelautan Indonesia.

"Ibu Susi juga sosok yang selalu berpikir tentang masa depan. Laut bukan kepentingan hari ini yang harus diambil dari yang kecil sampai yang besar. Akan tetapi laut adalah amanah yang harus dijaga demi kepentingan anak cucu kita," ujar Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Legenda Kelautan

4. Saat Risma cerita tolak tawaran menteri

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah menolak tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo.

Alasannya, dirinya masih memendam sejumlah mimpi untuk membangun Kota Surabaya.

"Sebetulnya ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).

Namun Risma tidak memungkiri jika secara pribadi dirinya juga ingin untuk menjadi menteri.

Namun hal itu urung terwujud karena komitmennya untuk menuntaskan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.

"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma.

Baca juga: Risma Mengaku Ditawari Jadi Menteri Jokowi, tetapi...

5. Kata Gubernur Jateng tentang mantan lawan politiknya jadi menteri

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoDok. HUMAS PEMPROV JATENG Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Seperti diketahui, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Ida sempat menjadi lawan politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin saat Pilkada Jawa Tengah. Saat itu Ida mendampingi cagub Sudirman Said dalam Pilgub Jawa Tengah 2018. Ganjar pun menganggap Ida memiliki kredibilitas untuk menjadi menteri.

"Kalau kita melihat kapasitas Mbak Ida cukup bagus karena memiliki background prestasi yang cukup banyak di dunia politik. Rasa-rasanya beliau tidak akan kesulitan mengemban tugas menjadi menteri," kata Ganjar, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Kata Ganjar soal Ida Fauziyah Jadi Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Jokowi

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com