Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Menteri Agama Dijabat Purnawirawan TNI, Wajar Kiai NU Kecewa

Kompas.com - 24/10/2019, 06:25 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Penunjukan Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag) memicu polemik dan resistensi.

Hal ini karena Menag merupakan kementerian yang selama ini dijabat oleh orang yang paham agama atau kiai, khususnya kiai yang berasal dari ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam mengatakan, penunjukan Fachrul Razi sebagai Menag sangat wajar kalau kemudian menimbulkan kekecewaaan para kiai NU.

“Sebab Menag pasca-reformasi selalu dijabat oleh para kiai, khususnya yang berasal dari NU,” ujar Arif kepada Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: PBNU: Banyak Kiai Daerah Kecewa dan Protes soal Jabatan Menteri Agama

Kekecewaaan demikian, lanjut dia, sangat wajar karena selain mengurangi slot jabatan politik kader NU, Menag baru bisa jadi lantaran dianggap tidak mendalami agama sehingga dipandang tidak kompeten.

“Alasan lain kekecewaan itu juga dipicu karena jemaah NU kemarin solid mendukung Jokowi-Makruf Amin,” katanya.

Karena itu, dalam logika demikian, lanjut Arif, kavling NU seharusnya tidak di otak-atik, apalagi dipangkas.

“Faktor lainnya, kenapa kiai NU kecewa tentu karena NU bersama Muhammadiyah merupakan pendiri bangsa sehingga memiliki saham untuk turut serta mengatur negeri ini,” kata Arif.

Menurut Arif, upaya pemerintah Jokowi di periode kedua untuk mengatasi radikalisme berbasis agama memang bisa menjadikan Kemenag sebagai garda depan.

“Pilihan Jokowi yang menihilkan NU dalam Menag, tentu sangat wajar jika menimbulkan kekecewaan karena selama ini merupakan bidang garap mereka yang ditekuni sejak Indonesia belum berdiri,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas mengatakan, pihaknya menerima protes dari banyak kiai terkait jabatan Menteri Agama.

Menurutnya, banyak kiai di berbagai daerah merasa kecewa dengan keputusan Jokowi terkait jabatan Menag.

"Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait Menteri Agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," kata Robikin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menteri Agama

 

Menurut Robikin, para kiai paham bahwa Kemenag harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama.

Namun sayangnya, pemilihan pemimpin Kemenag tak sesuai dengan yang diharapkan dalam membentengi NKRI dari ajaran radikalisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com