Puslabfor Ambil Sampel di Lokasi Kebakaran Pipa Pertamina Cimahi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pusat Lab Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina yang terbakar diduga karena adanya pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di KM 130, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kedatangan puslabfor sendiri mengambil sample untuk dilakukan tes lab guna kebutuhan investigasi kepolisian terkait kebakaran yang terjadi, Selasa (22/10/2019).

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian, Inafis dan petugas dari puslabfor tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB.

Setelah berbincang sebentar, salah satu anggota Puslabfor kemudian mengeluarkan sebuah botol lalu mendekati lokasi tempat pengeboran Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang diduga mengenai pipa Pertamina.

Baca juga: Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi, Sawah Tercemar Minyak, Warga Minta Ganti Rugi

Petugas yang mengenakan kaus berkerah hitam itu terlihat mengambil sesuatu dan memasukannya ke botol dan sebuah plastik. Barang-barang itu kemudian dimasukkan ke tas gendong hitam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Karya Wijayadi tak banyak bicara. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini timnya masih melakukan observasi awal dengan mengumpulkan sejumlah sample di tempat kejadian perkara untuk kemudian dibawa ke Puslabfor.

"Kita mau kumpulin data teknis dulu," katanya singkat, Rabu (23/10/2019).

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi pada pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.

Pipa tersebut diduga bocor disebabkan adanya pengerjaan konstruksi di Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca juga: Sebelum Tewas Terbakar, Operator di Dekat Pipa Pertamina Sempat Peringatkan Teman-temannya

Api pun berkobar dan menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi. Setelah berjibaku kurang lebih 4,5 jam api pun akhirnya berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran.