Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Bakal Punya Layanan Kedokteran Nuklir, Warga Tak Perlu Terapi ke Luar Kota

Kompas.com - 23/10/2019, 23:34 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

"Jadi, cara penanganan setiap kanker itu berbeda-beda. Teknisnya pun berbeda-beda," tambahnya.

 Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Krestian mengatakan fasilitas nuklir ini akan dibangun di gedung sebelah selatan. Gedung tersebut akan dirobohkan untuk fasilitas tersebut

"Nanti akan dibangun tiga lantai. Lantai satu di bawah tanah atau basement dan dua lantai lainya di atas permukaan tanah. Tiap lantai luasnya 800 meter persegi, jadi kalau tiga lantai total luasnya 2400 meter persegi," kata Iman.

 Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus mematangkan basic desain dan hal-hal yang diperlukan untuk proses lelang.

Iman juga memastikan bahwa proses lelangnya nanti juga akan diproses dengan cara khusus.

Pasalnya,  nanti hanya akan memberikan basic desain, mengutarakan apa saja yang diinginkan oleh pemkot, termasuk perkiraan biaya dan anggaran yang disiapkan oleh pemkot.

"Jadi, nanti yang mendesain adalah kontraktornya sendiri berikut pengerjaannya,” ujarnya.

Iman menambahkan, sesuai rencana, lelang proyek ini akan dilakukan pada akhir tahun untuk manajemen konstruksinya.

Selanjutnya, sekitar Februari 2020 kontraktor mengikuti lelang dan pada April 2020 sudah ada kontraktor pelaksananya.

Dengan demikian, ia memprediksi pada Mei atau Juni pelaksanaan konstruksinya sudah bisa dimulai.

"Kalau semuanya lancar, insya Allah kami targetkan Desember 2020 sudah bisa digunakan. Apalagi pengadaan peralatannya nanti paralel, sehingga sama-sama jalan," ujar Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com