Posisi kedua kendaraan saat itu berada di jalur lambat.
“Dari infrastruktur jalan, di KM 96.400 ini memang ada tikungan dan juga alat penerangan kurang. Sedangkan dari sisi driver, diduga driver mengalami kelelahan,” kata Agung.
Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa juga terjadi di Jalinpantim Sumatera, KM 266 – 267, Desa Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Selasa (22/10/2019) sekira pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan truk pengangkut batu bata bernomor polisi BE 8135 QP dengan mobil pikap Gran Max bernomor polisi BD 9157 EZ. Enam orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kronologi kecelakaan ini berawal saat truk pengangkut batu bata yang membawa sekitar 13 orang melaju dari arah Sukadana, Lampung Timur menuju arah Tulang Bawang.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Tol Lampung, Sopir Diduga Mengantuk hingga 4 Orang Tewas Terbakar