0
Kompas.com - 23/10/2019, 19:45 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ajang kejuaraan internasional Bicycle Motorcross (BMX) kembali digelar di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, pada 26 – 27 Oktober mendatang.

Acara yang bertajuk Banyuwangi International BMX 2019 ini diikuti 253 pebalap profesional dari 18 negara, seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, New Zealand, Australia, China, dan Thailand.

Ada juga Malaysia, Latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, Cili, dan Indonesia.

Selaku tuan rumah acara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kompetisi kali ini bakal lebih seru dan menantang. 

Baca juga: Harapan Atlet BMX pada SEA Games 2019

“Selain kategori kelas C1 race, tahun ini ajang yang masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) tersebut juga melombakan Hors Class, level setingkat lebih tinggi dari C1 race,” terang Anas.

Asal tahu saja, perlombaan kelas Hors Class ini hanya boleh digelar sebanyak enam kali dalam setahun di satu benua.

“Alhamdulillah, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelengarakan kelas bergengsi ini,” kata Anas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Selain itu, dibanding kategori lainnya, Hors Class memiliki poin lebih besar. Tak heran, banyak pembalap yang mengikuti Banyuwangi International BMX 2019.

Baca juga: Di Kejuaraan Dunia BMX, Ada Dua Atlet DKI Berlaga

Sebab, di sana mereka berkesempatan untuk mengumpulkan poin agar bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Lewat ajang internasional bergengsi ini, Anas berharap dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, khususnya komunitas pecinta olahraga BMX, mulai dari atlet hingga penggemarnya.

"Penggemar BMX di Indonesia itu besar dan solid. Kami ingin menggeret mereka kemari untuk menjajal sirkuit BMX yang sudah berstandar internasional, sekaligus berwisata menjelajah destinasi yang beragam,” kata Anas.

Kompetisi BMXdok. Pemkab Banyuwangi Kompetisi BMX

Atlet top dunia

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, Caroline Buchanan yang merupakan atlet profesional berprestasi asal Australia akan ikut berlaga di kompetisi ini.

Baca juga: Kini, BMX Indonesia di Posisi 19 Dunia

Sekadar informasi, Caroline pernah lima kali menjadi juara dunia BMX dan Mountain Bike (MTB). 

Adapun prestasi yang pernah ia sabet di antaranya, Juara Dunia BMX World Championships 2016, Juara 2 BMX World Championships 2017, dan Four Cross World Championship 2016.

Nantinya, Caroline akan bertanding di kategori Elite Women melawan Sarah Walker asal New Zealand, peraih Medali Perak London Olympic Games 2012, dan Amanda Carr asal Amerika, pemenang Asian Games Korea 2014.

Sementara itu, di kategori Elite Men, sejumlah atlet berprestasi dunia seperti Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) juara BMX Race Ljubljana 2019 akan turut bertanding. 

Baca juga: Asa BMX Indonesia Menatap Olimpiade 2020

"Bisa dibayangkan serunya kan? Saat para jawara dunia ini bertemu dalam satu arena. Jadi jangan sampai lewatkan aksi-aksi hebat mereka,” ujar Wawan.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com