Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2019, 19:33 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Ida sempat menjadi lawan politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin dengan mencalonkan diri sebagai cawagub Jateng.

Saat itu Ida mendampingi cagub Sudirman Said dalam Pilgub Jawa Tengah 2018.

Ganjar menilai, Ida memiliki kredibilitas untuk menjadi menteri. Di antaranya pengalaman berorganisasi dan menjadi anggota DPR. 

Sehingga tak dipungkiri jabatan yang diemban Ida saat ini dirasa tidak akan menyulitkannya.

"Kalau kita melihat kapasitas Mbak Ida cukup bagus karena memiliki background prestasi yang cukup banyak di dunia politik. Rasa-rasanya beliau tidak akan kesulitan mengemban tugas menjadi menteri," kata Ganjar, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Ida Fauziah, Wajah Baru Menaker di Kabinet Jokowi-Maruf

Kendati pernah menjadi lawan politik, Ganjar mengungkapkan Ida memiliki orientasi kenegarawanan yang baik sehingga dapat menjadikan Indonesia lebih maju.

Terlebih lagi untuk memajukan potensi di Jawa Tengah.

"Saya kenal baik dengan Mbak Ida, termasuk Mbak Ida yang dulu sempat berlawanan dengan saya dan sebelumnya juga sempat satu komisi dengan saya. Bahkan Mbak Ida dari suaminya juga masih keluarga istri saya," ungkap Ganjar.

Maka dari itu Ganjar meyakini relasi di Jateng nantinya akan bertambah baik dengan terpilihnya Ida sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

"Jadi sebenarnya baik-baik saja dan dugaan saya akan smooth, dan seluruh persoalan di Jateng akan terkomunikasikan dengan baik," ujar Ganjar.

Baca juga: Politikus PKB Ida Fauziah Ditunjuk Jadi Menteri Ketenagakerjaan

Nama Ida Fauziah mulai dikenal publik saat berpasangan dengan Sudirman Said dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com