Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jateng Selama Dua Hari ke Depan

Kompas.com - 23/10/2019, 14:24 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Peristiwa angin kencang yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah beberapa hari terakhir masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan.

Hal tersebut dikemukakan Kasi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang Iis Widya Harmoko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Iis mengatakan, fenomena angin kencang tersebut terjadi saat transisi musim kemarau ke musim penghujan. Penyebabnya dipengaruhi oleh hembusan angin muson yang datang dari arah Australia.

Baca juga: Angin Kencang di Magelang, 1.220 Rumah Rusak

"Sehingga mengakibatkan kecepatan angin berubah sangat kencang kisaran 13-20 km/perjam. Secara umum menerjang wilayah pegunungan atau dataran tinggi serta daerah-daerah dengan vegetasinya kurang," ujar Iis.

Selain itu, lanjut Iis, hembusan angin yang kencang juga dipengaruhi oleh letak matahari dan kondisi topografi gunung.

Kendati demikian, fenomena angin kencang tersebut belum berpotensi perubahan menjadi puting beliung.

"Sejauh ini pusaran anginnya masih belum menampakan perubahan jadi puting beliung," ujar Iis.

Baca juga: BMKG: Suhu di Jakarta Diprediksi 35 Derajat Celsius, Waspada Angin Kencang

Iis menambahkan, angin kencang juga belum mempengaruhi gelombang tinggi di laut selatan maupun laut utara Jawa.

Ketinggian normal gelombang untuk laut selatan 2,5 meter dan Laut Jawa 1,25 meter.

"Untuk angin kencang sejauh ini belum mempengaruhi gelombang tinggi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com