Namun, Risma tetap menolak diajukan sebagai menteri.
"Jadi waktu aku di Jerman, aku juga ditelepon (Puan Maharini). Mbak Puan tanya, 'Mbak, gimana jadi menteri?'. Aku jawab enggak. Saya mau selesaikan Surabaya dulu," tutur Risma.
Belum lama ini, Risma mengaku juga sempat bertemu dengan Jokowi.
Namun, dalam pertemuan itu, Risma mengaku tidak secara eksplisit membahas soal jabatan menteri.
"Kami diskusi macam-macam dengan Pak Jokowi. Beliau bilang, Surabaya sudah bagus, harus dijaga," ujar Risma.
Risma menyampaikan, pada periode pertama Jokowi menjadi Presiden, dirinya mengaku juga pernah ditawari jabatan menteri.
Namun, sikapnya sama dengan keputusan yang dia pilih saat ini, yakni menolak tawaran menjadi menteri.
Selain jabatan menteri, Risma juga pernah menolak diajukan untuk maju di Pilkada DKI dan Pilkada Jatim pada 2018 lalu.
Ia mengaku ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga selesai.
"Sebelumnya, di periode pertama (Presiden Jokowi) pernah ditawari, tapi aku enggak mau. Kalau Pilkada DKI kemarin, aku menolak duluan sebelum ditawari maju," kata Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.