KOMPAS.com - Pipa bahan bakar milik PT Pertamina di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, terbakar, Selasa (22/10/2019) sekitar pukul 14.00 WIB
Kebakaran diduga karena proses pengeboran proyek kereta cepat. Akibat kejadian tersebut, satu orang warga negara asing tewas.
Untuk memadamkan pipa pertamina yang terbakar, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dari Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung Barat dikerahkan.
Berikut ini fakta terkini pipa pertamina terbakar:
Humas PT Jasa Marga Tol Prubaleunyi Nandang Elan mengatakan, kebakaran diakibatkan adanya bored pile KCIC yang mengenai pioa bahan bakar pertamina yang menghubungkan Bandung-Cilacap.
Adapun pipa section Bandung-Padalarang telah ditutup, sehingga kebakaran relatif menunggu habisnya bahan bakar yang elevasinya lebih tinggi dari lokasi kejadian.
"Upaya tambahan yang sedang diupayakan adalah dengan menyemprotkan chemical pemadam," katanya dari siaran pers yang diterima dari PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi
Pipa pertamina yang terbakar tak jauh dari Tol Purbaleunyi, lapaoran dari jurnalis Kompas TV, Bebi, mengatakan, kebakaran pipa pertamina di loaksi dididuga karena porses pengeboran proyek kereta cepat.
"Dari pihak BPBD sudah mengatakan memang ledakan dari pipa Pertamina diakibatkan oleh proses pengeboran PT Kereta Cepat Indonesia China," kata Bebi, seperti dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Selasa sore.
Api yang berkobar juga merembet pada pepohonan yang berada di sekitar pinggiran tol.
"Yang menyebabkan kesulitan petugas damkar memadamkan api dikarenakan angin cukup kencang," kata Bebi.
Baca juga: Kebakaran Dekat Tol Purbaleunyi, Diduga Pipa Pertamina Terkena Proyek Kereta Cepat
Kapolsek Cimahi Selatan Sutarman mengatakan, satu orang tewas terbakar dalam kebakaran pipa pertamin tersebut.
"Diduga ada 1 operator alat berat itu," katanya di lokasi kebakaran, Selasa.
Sutarman mengatakan, korban tewas dalam insiden pipa Pertamina yang terbakar di Cimahi, berperawakan seperti warga negara China.
"Identitasnya belum ada, jenazah masih di TKP belum dapat diambil," kata Sutarman.
Baca juga: Satu Korban Tewas Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi Merupakan WNA