Cegah Konflik di Timika, Ratusan Anak Panah Diamankan Polisi

TIMIKA, KOMPAS.com - Ratusan anak panah berhasil diamankan jajaran Polres Mimika, Papua, dibantu BKO Brimob Satgas Aman Nusa, di wilayah Distrik Kwamki Narama, Selasa (22/10/2019).

Selain anak panah, polisi juga mengamankan puluhan busur, kampak, dan senapan angin rakitan.

Polisi bahkan mengamankan paket kiriman busur panah yang dikirim dari Jayapura dan Ilaga.

Baca juga: Ditemukan Busur Panah Beracun yang Berbahaya dari Massa Kerusuhan 22 Mei

Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan, sebelumnya, ratusan anak panah, dan puluhan busur serta senjata tajam lainnya diamankan dari hasil razia yang digelar jajarannya.

Razia digelar menyusul adanya informasi dari warga bila beberapa orang yang tidak dikenal mulai berdatangan ke Timika, khususnya ke wilayah Distrik Kwamki Narama.

Diduga, orang tersebut berupaya menciptakan konflik bersaudara dengan memindahkan arena perang adat dari satu kabupaten di Papua, ke Timika.

"Jadi razia ini kami gelar untuk mencegah terjadinya perang di Timika," kata Nyoman.

Baca juga: Geledah Rumah Suami Istri Terduga Teroris di Sragen, Densus 88 Amankan Busur Panah

Razia ini akan terus digelar untuk mencegah terjadi konflik bersaudara. Mengingat, selama ini daerah Kwamki Narama sering dijadikan arena perang adat.

Bahkan, konflik bersaudara di wilayah ini terjadi terakhir kalinya pada November 2017 hingga April 2018.

Kedua kelompok warga yang masih bersaudara ini terlibat perang adat.

Mereka saling serang dengan mengunakan busur panah. Tercatat belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya terluka.

“Kami akan terus lakukan razia dan meningkatkan patroli," kata Nyoman.