Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Hektar Hutan di Dataran Tinggi Dieng Terbakar

Kompas.com - 22/10/2019, 16:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sekitar 30 hektar lahan di kawasan dataran tinggi Dieng, tepatnya di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, kebakaran terjadi di Gunung Petarangan sejak Minggu (20/10/2019) malam.

Hingga Selasa (22/10/2019), kebakaran belum dapat dikendalikan.

Baca juga: Kantor Paskibraka Bandung Terbakar, Saksi Dengar 3 Kali Ledakan

"Kebakaran mengakibatkan rusaknya sumber dan jaringan air bersih bagi warga Batur," kata Arief saat dihubungi, Selasa.

Arief mengatakan, pemadaman kebakaran hutan di Gunung Petarangan terkendala medan yang sulit.

Selain itu, angin yang berubah arah dan sangat kencang juga membuat api sulit dikendalikan.

"Pemadaman dilanjutkan hari ini mulai pukul 07.30 WIB. Tim gabungan dibagi ke dalam tiga regu menuju tiga jalur, yaitu timur, tengah dan barat," kata Arief.

Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, kebakaran hutan pada Minggu malam sempat menyebabkan kabut asap.

Menurut Tejo, kabut asap dirasakan warga di sejumlah desa, khususnya di kawasan pusat Kecamatan Batur hingga ke utara.

Kabut asap juga dilaporkan sebagian warga di Kecamatan Wanayasa.

"Kabut asap sampai ke permukiman warga di Wanayasa sebelah utara dan desa-desa di Batur. Tidak hanya kabut asap, tapi juga ada serpihan kebakaran, jadi kotor, sampai ke permukiman warga," ujar Tejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com