Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prestasi Reza, Anak Sopir yang Lulus ITB dengan IPK 3,98

Kompas.com - 22/10/2019, 15:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS. com - Meskipun bukan dari keluarga yang berada, Reza Nurrahman (22) anak pasangan dari Ika Minarti dan Wawan Sukendar sudah bertekad kuliah dan meraih prestasi setinggi mungkin.

Hal itu ia buktikan dengan berhasil lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 3.98.

Selama kuliah, Reza dikenal mahasiswa berprestasi, di mana ia pernah meraih medali perak ONMIPA tahun 2017 dan 2018, kemudian meraih juara 2 OSN Mahasiswa Nasional tahun 2017, dan finalis mahasiswa berprestasi FMIPA tahun 2018.

Baca juga: Kisah Reza, Anak Sopir Lulus ITB IPK 3,98: Pernah Dihina karena Ibu Tak Kerja hingga Jajan Rp 5.000 Per Hari

Selain itu, Reza juga berkesempatan mengikuti internship di KAIST selama tiga bulan.

Namun, prestasi Reza tidak hanya didapatnya saat menempuh pendidikan di ITB.

Prestasi lainnya juga pernah ia dapat saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Atas (SMA).

Ketika masih duduk di bangku SMP, Reza dua kali masuk ke tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Baca juga: Cerita Reza, Anak Sopir Lulusan ITB IPK 3,98: Piagam Menutupi Lumut hingga Keluarga Jarang Makan Daging

Sementara, saat duduk di bangku SMA, ia pernah masuk seleksi Asian Physics Olympiad dan menduduki peringkat 9.

“Waktu kelas 3 SMP nulis, ingin dapat medali emas OSN, ikut Asian Physics Olympiad, dan masuk ITB. Saat itu enggak tahu ITB itu seperti apa. Kata guru saya, ITB salah satu kampus Fisika terbaik,” ujar Reza saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/10/2019).

Mimpinya tersebut satu per satu terwujud, seperti diterima ITB lewat Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Dan berbagai prestasi itu bisa dilihat di salah satu dinding rumah Reza. Berbagai piagam penghargaan dipajang di sana tanpa sengaja.

Seperti diketahui, Reza Nurrahman adalah anak seorang sopir yang lulus ITB dengan IPK 3,98.

Prestasi itu tidak dengan mudah ia dapatkan, melainkan dengan perjuangannya yang keras karena ditengah keterbatasan perekonomian keluarganya.

(Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor: Farid Assifa dan David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com