Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemdaprov Jabar Dukung Pemberdayaan Ekonomi Melalui UP2K

Kompas.com - 22/10/2019, 11:15 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) terus mendukung pemberdayaan ekonomi, salah satunya melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

“Kami akan mengoneksikan UP2K dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi menurut keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (22/10/2019).

Pihaknya juga akan mengupayakan produk UP2K dapat dijajakan di sejumlah tempat, termasuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

“Peran kami di BIJB untuk UP2K ini, kami akan coba sewakan di tiga bulan pertama. Jadi lebih kepada pendampingan awal. Selain itu, kami juga akan mengkoneksikan UP2K dengan Bumdes,” ujar Dedi.

Baca juga: WJIS 2019, Investor Sepakat Kucurkan Rp 53,8 Triliun untuk Jawa Barat

Ia melanjutkan, terdapat sekitar 51.300 UP2K di Jabar. Setiap desa rata-rata memiliki sepuluh.

Dukungan lain Pemdaprov Jabar terhadap UP2K adalah mengupayakan mereka agar mampu bergerak menuju e-commerce dengan benar-benar memahami perizinan hingga pengemasan produk.

Menurut dia, sejauh ini produk UP2K cukup potensial, tetapi terkendala izin.

“Jadi hari ini ada semacam temu bisnis antara pelaku dengan dinas-dinas, pihak permodalan hingga minimarket untuk mengetahui persyaratan bagaimana produk UP2K bisa masuk ke minimarket,” imbuh Dedi.

Langkah awal menuju pemberdayaan ekonomi

Sementara itu,Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar, Atalia Ridwan Kamil mengatakan, UP2K di tingkat rumah tangga adalah langkah awal yang penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi.

“Kami berharap bisa memberikan pembekalan kepada seluruh masyarakat dari rumah yang bernama UP2K. Program yang sudah berjalan cukup lama ini memang perlu distimulasi lagi agar kembali menggeliat,” ujar dia.

Atalia menyampaikan hal itu saat membuka Revitalisasi UP2K PKK Provinsi Jabar Tahun 2019 di Kota Bandung, Senin (22/10/2019).

Baca juga: Ini Strategi Pemdaprov Jabar Pertahankan Gelar Primadona Investasi

Ia melanjutkan, PKK pun memiliki program terkait UP2K yang didorong ke berbagai penjuru Jabar.

Menurut Atalia, UP2K menjadi strategi alternatif pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Tak hanya itu, imbuh dia, pengembangan berbasis sosial kemasyarakatan juga mencakup pengembangan kemampuan dan keahlian warga desa/kader, serta anggota rumah tangga.

“Kami berharap dengan kegiatan yang dilakukan Pokja II PKK Provinsi Jabar melalui program keterampilan, pendidikan, pemberdayaan kehidupan berkoperasi (termasuk UP2K) ini mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat di mulai dari keluarga," kata Atalia.

Baca juga: Wagub Jabar: Jangan Sampai Mahasiswa Hanya Belajar Saja

Ia juga mengimbau agar para pelaku usaha memperbaiki banyak hal seperti permodalan, SDM, legalitas, kemasan produk, hingga manajemen usaha dan penasaran.

Hal itu ditujukan agar penjualan produk bisa maksimal.

"Kami juga akan kerja sama dengan platform-platform digital supaya ibu-ibu rumah tangga bisa tetap menghasilkan karya dari rumah sambil mendapatkan pendapatan," ujar Atalia.

Ia berharap kegiatan revitalisasi ini membuat UP2K berkembang pesat sehingga produknya dapat diterima pasar yang lebih luas sekaligus mengangkat kearifan budaya lokal Jabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com