Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2019, 08:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan suporter terjadi saat pertandingan antara PSIM melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, pada Senin (21/10/2019).

Akibatnya, dua mobil polisi dibakar massa. Sementara itu, menurut Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, tindakan anarkis para suporter tersebut diduga karena suporter kecewa melihat tim kesayangannya kalah dari tim tamu.

Seperti diketahui, laga PSIM vs Persis tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tipis tim tamu.

Selain itu, dalam pertandingan tersebut Persis Solo bermain tanpa suporter Pasopati.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pemicu kerusuhan menurut polisi

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/Achmad Faizal Ilustrasi polisi

Armaini menjelaskan, tindakan anarkis para suporter diduga karena tim mereka kalah.

"Sebenarnya pertandingan ini tidak ada suporter dari Persis Solo. Tetapi terpicu kekalahan, kekecewaan," ujarnya Senin (21/10/2019).

Kerusuhan yang terjadi pada menit-menit akhir itu membuat pertandingan terpaksa dihentikan. Para pemain lalu dievakuasi masuk ke lokasi yang aman.

"Prioritas kita amankan pemain Persis Solo," ucap dia. Menurut dia, karena kekecewaan atas hasil pertandingan, terjadi tindakan anarkis.

Baca juga: Laga PSIM Jogja Vs Persis Solo Ricuh, 2 Mobil Polisi Dirusak

2. Pertandingan krusial bagi dua tim

Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban. TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban.
Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo merupakan pertandingan krusial yang mempertaruhkan nasib tim ke babak 8 besar Liga 2.

Skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu ternyata membuat kecewa para suporter tuan rumah.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, kericuhan pecah pada pengujung babak kedua.

Saat itu ,diduga ada oknum suporter PSIM yang tidak terima karena pemain Persis Solo mengulur-ulur waktu jelang pertandingan berakhir.

Seperti diketahui, gol kemenangan Persis dicetak oleh Hapidin (25'), Slamet Budiyono (58'), dan Nanang Asripin (62').

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com