Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kerusuhan Pertandingan PSIM vs Persis, Mobil Polisi Dibakar hingga Sweeping Suporter

Kompas.com - 22/10/2019, 08:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Dari kubu tuan rumah, Cristian Gonzalez memborong dua gol untuk Laskar Mataram tepatnya pada menit ke-38 dan ke-63.

Baca juga: Gibran Rakabuming Bakal Serahkan Bisnis Kulinernya ke Kaesang

3. Mobil polisi dirusak dan dibakar

Armaini menjelaskan, tindakan anarkis massa suporter membuat satu mobil polisi hangus terbakar dan satu mobil rusak parah.

"Ada yang rusak berat ada yang 80 persen rusaknya," ucap dia.

Namun, sampai saat ini, pihaknya belum bisa menyampaikan jumlah kerusakan. Sebab, masih dilakukan pendataan.

"Kami akan melakukan penyelidikan. Kejadian seperti ini sangat kami sayangkan, nanti kami evaluasi," beber dia.

Baca juga: PSIM Vs Persis, Ratusan Pasoepati Terkena Sweeping di Klaten

4. TNI dan polisi dikerahkan pasca-kerusuhan suporter

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Pasca-kerusuhan suporter, polisi dan TNI segera melakukan penjagaan. Menurut Armaini, kerusuhan berlangsung hingga 30 menit, setelah itu keadaan di Mandala Krida telah kondusif.

"Nanti kita lakukan penyelidikan. Sekarang kondisi sudah kondusif," tuturnya.

Seperti diketahui, laga antara tuan rumah PSIM Jogjakarta melawan Persis Solo dihentikan pada saat injury time karena terjadi kericuhan. Skor saat dihentikan Persis Solo unggul 2-3.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan pada Pertandingan Liga 2, PSIM Vs Persis

5. Polisi sweeping suporter Pasopati datang ke pertandingan

Ilustrasi polisi lalu lintasKOMPAS.com/Yohanes de Britho Neonnub Ilustrasi polisi lalu lintas

Pihak kepolisian melakukan sweeping para suporter Persis Solo yang hendak datang ke Stadion Mandala Krida.

Hal itu dilakukan untuk mencegah bentrokan antar suporter. Kedua suporter, PSIM dan Persis Solo, pada bulan Agustus lalu terlibat kericuhan. Pihak kepolisian pun meminta Pasoepati untuk kembali ke Solo.

Sementara itu, Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengaku tidak mengetahui soal sweeping ini.

"Tidak tahu," ucap Rio kepada Tribun Solo saat dikonfirmasi. "Tidak di lokasi saya," katanya menambahkan.

Baca juga: Kombes AW, Diduga Lakukan Kesalahan Prosedur, Diperiksa di Mabes Polri

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Jalu Wisnu Wirajati, Robertus Belarminus, Tri Indriawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com