Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa Versi Pesantren

Kompas.com - 22/10/2019, 05:48 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS. com - Humas Pondok Pesantren Raudahtul Ulum Sakatiga Ogan Ilir Sumatera Selatan Salamuddin membenarkan ada salah satu santrinya bernama Fiter Romadoni yang duduk di kelas 9 madrasah tsanawiyah meninggal karena jatuh dari pohon kelapa setinggi 8 meter yang ada di depan salah satu asrama di dalam lingkungan ponpes tersebut.

Salamuddin menjelaskan, peristiwa itu berawal pada hari Minggu malam (20/10/2019), Fiter keluar dari asrama dan menuju pohon kelapa yang ada di depan Asrama Hamzah.

Baca juga: Santri yang Tewas di Sumsel Alami Kaki Patah dan Tempurung Kepala Retak

 

Fiter juga membawa beberapa kasur dan ditaruh di bawah pohon kelapa yang hendak dipanjatnya.

“Saat ditanya temannya untuk apa membawa kasur, Fiter menjawab agar kelapa muda yang diambil tidak pecah saat jatuh,” jelas Salamuddin

Saat Fiter naik dan sudah sampai di atas pohon kelapa, tiba-tiba korban terjatuh.

Fiter jatuh diduga karena memegang pelepah kelapa yang sudah tua dan rapuh sehingga tidak kuat menahan beban tubuh korban.

Karena jatuh ke tanah, Fiter menderita luka dengan hidung mengeluarkan darah dan luka di bagian tubuh lainnya,

“Oleh pengasuh, Fiter lalu dbawa ke rumah sakit di Palembang dan meninggal dunia di sana,” katanya.

Baca juga: Santri Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa Jam 2 Dini Hari, Orangtua Heran

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, Santri Fiter Romadoni meninggal karena kecelakaan.

“Namun untuk memastikannya masih menunggu hasil visum dari dokter,” katanya

Kasus meninggalnya santri itu saat terus didalami aparat dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com