Pembunuhan bukan karena masalah asmara, melainkan karena konflik cicilan mobil antara Bangkit dan mantan kekasihnya, Rulin Rahayu.
Bambang Irawan, suami Rulin, mengaku emosi karena Rulin masih membayar kredit mobil kepada Bangkit.
Mobil itu dibeli saat Rulin dan Bangkit berpacaran pada 2015-2017.
Sebelum tewas, Bangkit dipukuli oleh massa karena diteriaki maling oleh pelaku. Setelah itu ditarik di dalam mobil. Kemudian Bangkit dipukuli oleh suami mantan kekasihnya.
Bangkit tewas setelah kepalanya dibentutkan ke besi penghalang jembatan. Oleh pelaku, mayat bangkit di buang ke sungai di bawah jembatan dengan kondisi tangan terikat.
Baca juga: Kronologi Sales Mobil Diteriaki Maling, Diculik, Dibunuh oleh Suami Mantan Kekasih dan 4 Temannya
Air sumur miliki Oyen Lukmetiabla warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon mendidih hampir 50 menit.
Fenomena tersebut membuat warga sekitar panik. Mereka mengungsi ke perbukitan.
Menurut Oyen, fenomena air mendidih tersebut sebelumnya pernah terjadi beberapa pekan sebelum gempa mengguncang Ambon dan sekitarnya beberapa bulan lalu.
Baca juga: Air Sumur di Ambon Tiba-tiba Mendidih, Warga Mengungsi ke Gunung
Ikan jenis tatu bodo tersebut ditemukan saat seorang nelayan sedang menjaring. Ikan tersebut melompat ke atas kapal.
"Ada tulisan Ambon, cuma huruf-hurufnya tidak beraturan, juga ada kata-kata lain yang kita sulit mengerti,” kata Amin, warga sekitar.
Baca juga: Ikan Bertuliskan Kata Ambon dan Maluku Gegerkan Warga Seram Barat
Ia tidak terima karena petugas masuk tanpa melepas sepatu.
Setelah tertahan di pintu masuk, pihak kepolisian akhirnya menuruti perminataan pemilik indekos.
Begitu juga dengan Tim Gegana Brimob Polda Lampung yang hendak masuk mengamankan tiga bungkus plastik diduga berisi bubuk dari kamar SRF.
“Nah, kan enak ini, konsekuen. Kita Islam, itu namanya menghargai saya, masuk rumah saya lepas sepatu. Ada sadajah saya, tiap hari saya pel, enggak selamanya kan begini, mungkin saja setelah saya omong gini ditembak,” kata Yusuf, Senin.
Baca juga: Densus 88 Dimarahi Pemilik Indekos yang Disewa Terduga Teroris, Disuruh Buka Sepatu
SUMBER: KOMPAS.coom (Farid Assifa, Achmad Faizal, Rahmat Rahman Patty, Tri Purna Jaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.