Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswa SMA Nyamar Jadi Wanita Tipu Rp 141 Juta | Air Sumur Mendidih di Ambon

Kompas.com - 22/10/2019, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

Pembunuhan bukan karena masalah asmara, melainkan karena konflik cicilan mobil antara Bangkit dan mantan kekasihnya, Rulin Rahayu.

Bambang Irawan, suami Rulin, mengaku emosi karena Rulin masih membayar kredit mobil kepada Bangkit.

Mobil itu dibeli saat Rulin dan Bangkit berpacaran pada 2015-2017.

Sebelum tewas, Bangkit dipukuli oleh massa karena diteriaki maling oleh pelaku. Setelah itu ditarik di dalam mobil. Kemudian Bangkit dipukuli oleh suami mantan kekasihnya.

Bangkit tewas setelah kepalanya dibentutkan ke besi penghalang jembatan. Oleh pelaku, mayat bangkit di buang ke sungai di bawah jembatan dengan kondisi tangan terikat.

Baca juga: Kronologi Sales Mobil Diteriaki Maling, Diculik, Dibunuh oleh Suami Mantan Kekasih dan 4 Temannya

 

3. Air sumur di Ambon mendidih

Air sumur miliki Oyen Lukmetiabla warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon mendidih hampir 50 menit.

Fenomena tersebut membuat warga sekitar panik. Mereka mengungsi ke perbukitan.

Menurut Oyen, fenomena air mendidih tersebut sebelumnya pernah terjadi beberapa pekan sebelum gempa mengguncang Ambon dan sekitarnya beberapa bulan lalu.

Baca juga: Air Sumur di Ambon Tiba-tiba Mendidih, Warga Mengungsi ke Gunung

 

4. Ikan bertuliskan kata "Ambon" dan "Maluku"

Seekor ikan dengan tuliskan kata-kata aneh di bagian tubuh ditemukan nelayan di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (21/10/2019)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Seekor ikan dengan tuliskan kata-kata aneh di bagian tubuh ditemukan nelayan di Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (21/10/2019)
Warga Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, digegerkan dengan penemuan seekor ikan bertuliskan kata-kata dengan susunan yang tidak beraturan di tubuhnya, Senin (21/10/2019).

Ikan jenis tatu bodo tersebut ditemukan saat seorang nelayan sedang menjaring. Ikan tersebut melompat ke atas kapal.

"Ada tulisan Ambon, cuma huruf-hurufnya tidak beraturan, juga ada kata-kata lain yang kita sulit mengerti,” kata Amin, warga sekitar.

Baca juga: Ikan Bertuliskan Kata Ambon dan Maluku Gegerkan Warga Seram Barat

 

5. Densus 88 dimarahi pemilik indekos

Seorang personel Tim Gegana Brimob Polda Lampung membawa plastik berisi bubuk yang diduga bahan peledak dari rumah kost terduga teroris berinisial SRF di Bandar Lampung, Senin (21/10/2019). SRF ditangkap bersama empat terduga teroris lainnya pada Senin (14/10/2019) pekan lalu.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Seorang personel Tim Gegana Brimob Polda Lampung membawa plastik berisi bubuk yang diduga bahan peledak dari rumah kost terduga teroris berinisial SRF di Bandar Lampung, Senin (21/10/2019). SRF ditangkap bersama empat terduga teroris lainnya pada Senin (14/10/2019) pekan lalu.
Pemilik dari indekos yang ditinggali terduga teroris SRF, Yusuf Rizani, sempat memarahi beberapa anggota Tim Densus 88 Antiteror yang hendak menggeledah kamar SRF, Senin (21/10/2019).

Ia tidak terima karena petugas masuk tanpa melepas sepatu.

Setelah tertahan di pintu masuk, pihak kepolisian akhirnya menuruti perminataan pemilik indekos.

Begitu juga dengan Tim Gegana Brimob Polda Lampung yang hendak masuk mengamankan tiga bungkus plastik diduga berisi bubuk dari kamar SRF.

“Nah, kan enak ini, konsekuen. Kita Islam, itu namanya menghargai saya, masuk rumah saya lepas sepatu. Ada sadajah saya, tiap hari saya pel, enggak selamanya kan begini, mungkin saja setelah saya omong gini ditembak,” kata Yusuf, Senin.

Baca juga: Densus 88 Dimarahi Pemilik Indekos yang Disewa Terduga Teroris, Disuruh Buka Sepatu

SUMBER: KOMPAS.coom (Farid Assifa, Achmad Faizal, Rahmat Rahman Patty, Tri Purna Jaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com