Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Nenek Paulina Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot hingga Dapat Uang Rp 10 Juta dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 22/10/2019, 05:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dari buah kelapa yang jatuh itulah yang kemudian dijualkan nenek Paulina kepada warga sekitar yang membutuhkannya, jika kelapa itu laku. Uangnya dibelikan untuk membeli beras dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

"Setiap hari saya jual kelapa untuk beli beras dan minyak goreng. Kalau kelapa tidak laku, kadang saya tidak makan," katanya.

"Kadang ada tetangga dan keluarga yang kasih beras. Kalau tidak, tahan saja rasa laparnya," sambungnya.

Baca juga: Kisah Dua Nenek Buta Kakak-Beradik yang Sakit-sakitan dan Setia Tinggal Bersama

3. Memilih tinggal di gubuknya

Margareta Maria Nita, keponakan nenek Paulina Poing, mengatakan, kalau dirinya selalu mengajak nenek Paulina agar tinggal bersama mereka.

Tetapi, nenek Paulina tetap memilih menetap di gubuk reyotnya itu.

“Saya hanya kasih beras, dia sendiri yang masak. Saya ajak dia tinggal dengan saya tapi dia tidak mau," kata Maria.

"Kalaupun mau, itu pun satu dua hari saja. Setelah itu pulang lagi tinggal ke sini. Kalau beras habis, kadang saya yang beli dan antar.” sambungngya.

Baca juga: Nenek Arpah Ditipu, Sertifikat Tanah Ternyata Dipakai Tetangga untuk Pinjam Uang

4. Dapat uang dari Presiden Jokowi

Cerita nenek Paulina yang tinggal di gubuk reyoknya seorang diri sampai ke Presiden Jokowi.

Mendengar itu, Presiden Jokowi pun mengutus tiga orang dari Istana Kepresidenan untuk menyambangi gubuk reyot nenek Paulina.

Tiga orang tersebut dikabarkan memberikan santunan dari Presiden Jokowi. Santunan itu berupa uang tunai sejumlah Rp 10 juta.

"Terima kasih banyak Bapak Presiden Jokowi sudah kirimkan saya uang," ucapnya dengan bahasa Sikka.

Baca juga: Dapat Uang Rp 10 Juta dari Presiden Jokowi, Nenek Paulina Kaget

5. Keluarga membenarkan nenek Paulina dapat uang dari Jokowi

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Palapa Ring di sebuah acara di Istana Merdeka, Senin (14/10/2019).YouTube Sekretariat Kabinet Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Palapa Ring di sebuah acara di Istana Merdeka, Senin (14/10/2019).

Margareta Maria Nita, keponakan nenek Paulina, membenarkan kabar yang beredar bahwa neneknya itu dapat uang Rp 10 juta dari Presiden Jokowi.

"Kemarin ada 3 orang dari Jakarta ke sini. Mereka bilang diutus Bapak Presiden ke sini. Kemarin itu mereka datang ambil foto Nenek Paulina dan kondisi rumah. Setelah itu mereka pulang," ungkap Maria kepada Kompas.com, Minggu sore.

Ia menyebut, ketiga orang itu membawa amplop berisi uang Rp 10 juta untuk Nenek Paulina. Amplop itu diterima langsung Nenek Paulina.

Uang Rp 10 juta dari Presiden Jokowi itu akan digunakan untuk rehab rumah dan belanja kebutuhan rumah tangga Nenek Paulina.

Baca juga: Terima Kasih Banyak Bapak Presiden Jokowi Sudah Kirimkan Saya Uang

Penulis: (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor Farid Assifa dan Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com