JOMBANG, KOMPAS.com - Kawasan hutan di wilayah pegunungan Anjasmoro, Jombang, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (20/10/2019) malam.
Hingga Senin (21/10/2019), kebakaran di kawasan taman hutan rakyat (Tahura) tersebut belum seluruhnya bisa dipadamkan.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria atau Pepy mengungkapkan, luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 60 hektar.
Baca juga: Kebakaran Besar di Pemukiman Padat di Medan, Seratus Rumah Hangus
Kebakaran yang terjadi sejak Minggu malam telah menghanguskan wilayah puncak Gunung Anjasmoro atau Cemoro Sewu.
Puncak Gunung Anjasmoro tersebut berada di wilayah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
"Kondisinya masih ada kebakaran di Cemoro Sewu," kata Pepy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (21/10/2019) petang.
Menurut dia, pantauan hingga Senin (21/10/2019) petang, kebakaran yang melanda puluhan hektar lahan hutan tersebut tidak berpotensi mengarah ke arah pemukiman penduduk.
"Arah anginnya ke barat, Insya Allah jika ke arah barat, api tidak mengarah ke pemukiman," ujar Pepy.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, 61 Pendaki Sempat Terjebak
Ditambahkan, titik kebakaran berada pada medan perbukitan yang sulit dijangkau. Pihaknya pun mengaku kesulitan untuk melakukan pemadaman.
Sejauh ini, lanjut Pepy, BPBD Jombang bersama warga sekitar dan relawan berusaha memotong jalur agar tidak mengarah ke arah pemukiman penduduk.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Jatim untuk pemadaman menggunakan water bombing atau bom air," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.