Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pendaki Gunung Bawakaraeng yang Alami Hipotermia Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 21/10/2019, 17:40 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 2 pendaki Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, Yuliana (18) warga Kabupaten Bulukumba dan Zulkifli (22) warga BTN Paropo, Kota Makassar mengalami hipotermia berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan, Senin (21/10/2019) dini hari.

 Selain dua orang pendaki yang mengalami hipotermia, dua pendaki lainnya, Fikri Wardana (23) warga Luwu Banggai dan Nini Mahrus (22) warga Bung Permai, Kota Makassar mengalami cedera saat melakukan perjalanan ke puncak gunung. Kaki kedua pendaki ini keseleo saat perjalanan.

Baca juga: Dua Pendaki Remaja yang Hilang di Gunung Bawakaraeng Ditemukan

Kepala Pusat Operasi SAR Unhas Aqidatul Cahya yang dikonfirmasi mengatakan, dia belum mengetahui persis berapa orang pendaki yang menuju puncak Gubung Bawakaraeng.

Namun, dia mengungkapkan, ada 2 pendali mengalami hipotermia dan 2 orang lainnya mengalami cedera keseleo kaki.

“Tim SAR Unhas menemukan mereka di Pos 6 dan Pos 8 Gunung Bawakaraeng. Dua orang yang mengalami hipotermia itu, langsung mendapatkan penanganan tim SAR Unhas. Setelah kondisinya mulai membaik, barulah dievakuasi ke puskesmas terdekat,” katanya.

Baca juga: Air Sumur di Ambon Tiba-tiba Mendidih, Warga Mengungsi ke Gunung

Aqidatul memastikan, semua pendaki di Gunung Bawakaraeng telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Pendaki itu ditemukan oleh tim SAR Unhas ketika hendak memadamkan api di Pos 1 dan Pos 2 Gunung Bawakaraeng. Namun belakangan, ada kelompok pendaki yang mengalami hipotermia dan kehabisan bahan makanan. Api yang melalap hutan di Gunung Bawakaraeng itu pun telah berhasil padam,” ungkapnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com