Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Multisensori untuk Anak Berkebutuhan Khusus Kini Ada di Bandara Ahmad Yani Semarang

Kompas.com - 21/10/2019, 16:57 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, kini telah menyediakan fasilitas sebuah ruangan untuk anak berkebutuhan khusus utamanya autisme.

Fasilitas ruangan yang terdapat di lantai dua ruang tunggu penumpang ini merupakan ruang multisensori pertama di Indonesia, bahkan di Asia Pasifik.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan, hadirnya fasilitas ini suatu terobosan dan inovasi dari Angkasa Pura I untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara, tidak terkecuali bagi penumpang berkebutuhan khusus.

Baca juga: 3 Anak di Semarang Alami Gangguan Jiwa akibat Kecanduan Game Online

"Ruangan multi sensorik bisa dimanfaatkan oleh anak berkebutuhan khusus terutama autisme untuk rehat sejenak sebelum menempuh perjalanan menggunakan pesawat terbang," ujar Devy, saat ditemui awak media di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Senin (21/10/2019).

Di dalam ruangan, lanjut Devy, terdapat ragam warna dan permainan untuk membantu anak autisme menenangkan dirinya.

"Dengan adanya ruangan multi sensorik, maka para penumpang yang menderita autis, sebelum check-in bisa istirahat di sana sambil menunggu jadwal penerbangan tiba," kata Devy.

Devy berharap, keberadaan ruangan multi sensorik mampu memudahkan anak-anak autis untuk mengendalikan emosinya.

"Ini pertama di Asia Pasifik karena kami bisa menyediakan semua kebutuhan untuk pengguna bandara. Termasuk ruangan multi sensorik yang bisa membantu menunjang aktivitas bagi anak-anak autis," ujar Devy.

Selain itu, pihak bandara juga menyediakan sebuah ruang tunggu bagi para tuna daksa. Ruangan itu diberi tambahan fasilitas kursi roda dan alat bantu lainnya. 

Baca juga: Sejarah Lokalisasi Sunan Kuning yang Ditutup Pemkot Semarang, Diresmikan Tahun 1966 oleh Wali Kota

"Jadinya, untuk saat ini Bandara Ahmad Yani telah memiliki ruangan untuk anak autis, difabel dan para ibu hamil. Dengan kondisi ini, kami ingin memaksimalkan apa yang ada di dalam bandara sehingga calon penumpang tambah nyaman dan aman saat menggunakan pesawat terbang," kata Devy.

Sementara itu, salah seorang penumpang berkebutuhan khusus asal Rembang Bramudya Nur Alam, mengaku, cukup terbantu dengan layanan di dalam bandara.

Ia yang menderita kelumpuhan sejak kecil, mengatakan, saat ini sangat senang karena pengelola bandara bisa menyediakan layanan penunjang bagi kaum disabilitas.

"Untuk Bandara Ahmad Yani, saya berterima kasih karena ruang tunggu ini bisa memudahkan saya untuk beristirahat sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Jakarta. Ruangannya juga nyaman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com