Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih Banyak Bapak Presiden Jokowi Sudah Kirimkan Saya Uang"

Kompas.com - 21/10/2019, 16:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kehidupan yang dialami nenek Paulina Poing (79) memang terbilang sangat miris. Betapa tidak, puluhan tahun hidup di gubuk tua yang sudah reyot seorang diri.

Meskipun pihak keluarga sudah memintanya untuk tinggal bersama mereka, akan tetapi nenek yang memang hidup selibat atau membujang sejak usia muda hingga hari tua menolak untuk tinggal bersama keluarganya.

Bukan tanpa alasan kalau nenek Paulina memilih tinggal di gubuk reyot seorang diri. Selain ia sudah merasa betah, tentunya ada alasan lain yang membuat ia tak mau pindah dari gubuk itu.

Baca juga: Susahnya Hidup Nenek Paulina: Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot, Jual Kelapa untuk Beli Beras

Ya, alasannya karena gubuk itu merupakan peninggalan orangtuanya dan banyak meninggalkan kenangan bagi dirinya.

Di gubuk reyot beralas tanah, berdinding pelupuh bambu, dan beratap seng itulah nenek Paulina sejak kecil tinggal bersama orangtuanya.

Kondisinya sungguh memprihatinkan. Sebagian dinding sudah lama rusak. Atapnya juga banyak berlubang.

Akibatnya, saat musim hujan, nenek Paulina terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang terdekat.

Baca juga: Dapat Uang Rp 10 Juta dari Presiden Jokowi, Nenek Paulina Kaget

Cerita kehidupan nenek Paulina yang tinggal di gubuk reyot seorang diri, sampai ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sabtu (19/10/2019) itu, nenek Pualina dikejutkan dengan kehadiran tiga orang yang datang ke gubuk tuanya di Dusun Gehak Reta, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Awalnya ia tak mengetahui siapa ketiga orang yang datang ke gubuknya itu.

Tenyata, ketiga orang yang datang tersebut merupakan utusan dari Istana Kepresidenan yang memberikan santunan kepada dirinya dari Presiden Joko Widodo. Santunan itu berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Kabar adanya tiga orang utusan dari Istana Kepresidenan itu memang benar setelah Kompas.com mendatangi tempat tinggal nenek Paulina, di Kabupaten Sikka, Minggu (20/10/2019).

Ketika ditanya menggunakan dengan bahasa daerah setempat, Nenek Paulina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.

"Terima kasih banyak Bapak Presiden Jokowi sudah kirimkan saya uang," ucapnya dengan bahasa Sikka.

Baca juga: Kisah Dua Nenek Buta Kakak-Beradik yang Sakit-sakitan dan Setia Tinggal Bersama

Itu saja kalimat yang terucap dari nenek Paulina saat Kompas.com menyambangi gubuknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com