Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kucing di Pontianak Dianiaya, Matanya Ditusuk Kayu Orang Misterius

Kompas.com - 21/10/2019, 14:28 WIB
Hendra Cipta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, masyarakat dunia maya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dibuat geger adanya fenomena penganiayaan terhadap hewan kucing. Hingga kini pelakunya masih misterius.

Kejadian ini tak hanya menimpa satu ekor, melainkan sudah terjadi pada 4 ekor kucing. Di mana, saat ditemukan, mata sebelam kanan kucing tertusuk kayu.

Fenomena penganiayaan kucing diceritakan Sila, salah seorang pemilik kucing yang menjadi korban. Sila merupakan warga kawasan Jalan Untung Suropati, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Oleh Sila, kucing mungil berumur 4 bulan itu telah diberi nama Bunga. Sebelum ditemukan dalam kondisi matanya tertusuk kayu, Bunga diketahui menghilang.

"Bunga tak pulang sehari. Kami pun mencarinya. Tapi sorenya Bunga pulang sendiri. Dia keluar dari rumah kosong, namun dalam kondisi matanya tertusuk kayu," kata Sila, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Viral Kucing Mati Dicekoki Air Kelapa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Atas kejadian tersebut, Sila membawa Bunga ke kilinik hewan terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sila mengungkapkan, kejadian itu tak cuma sekali. Sebelumnya, kucingnya yang lain, bernama Batang juga ditemukan dalam kondisi serupa.

Batang juga sebelumnya menghilang, sebelum akhirnya pulang dari rumah kosong dekat tempat tinggal Sila, dalam kondisi mengenaskan.

"Tapi sekarang si Batang sudah mati," ucapnya.

Sila curiga, ada orang yang mengaja melakukan tindak kekerasan terhadap hewan peliharaan, khususnya kucing, karena pola yang digunakan sama.

“Dua kucing saya ditusuk mata sebelah kanan,” katanya.

Empat ekor kucing jadi korban

Salah seorang dari komunitas pecinta binatang, Paulina menambahkan, kucing korban penganiayaan tak hanya 2 ekor, melainkan 4 ekor.

Ia telah menangani kucing dengan kondisi mata tertusuk kayu. Paulina meyakini kayu itu sengaja ditusuk oleh seseorang entah dengan alasan apa pun.

Sebagaimana diketahui, Paulina sudah aktif merawat kucing jalanan secara mandiri. Saat ini sudah 28 ekor kucing yang dirawatnya.  

Melalui akun Instagramnya itu, beberapa minggu lalu ia mengunggah tiga foto anak kucing yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ketiganya dalam kondisi mata tertusuk kayu.

“Saya tidak menemukan langsung, namun banyak laporan yang masuk ke akun Ig (Instagram) saya," kata Paulina.

Terakhir, pada Sabtu (19/10/2019) kemarin, seorang yang berteman di akun Instagramnya mengirim sebuah pesan direct message (DM).

Isinya, bahwa ada seekor kucing yang sudah memprihatinkan kondisinya karena mata sebelah kiri diduga ditusuk kayu oleh seseorang.

"Lengkap dengan foto keadaan kucing itu. Ini artinya sudah 4 kasus kucing mengalami kejadian serupa," terangnya.

Tertusuk kayu sedalam 8 cm

Sementara itu, drh Maulid Dio Suhendro membenarkan ada salah satu pasien bernama Bunga yang dibawa oleh pemiliknya ke Klinik Hewan Purnama.

Dikatakan Dio, pasien bernama Bunga dibawa oleh pemiliknya bernama Sila. Ia datang dengan keluhan mata kucing ditusuk kayu.

Melihat kondisi tersebut, Dio langsung melakukan observasi kepada Bunga. Hasil observasi diputuskan untuk melakukan operasi pengangkatan bola mata kanan dan mengeluarkan benda asing berupa kayu dari cavum orbita (lubang bola mata).

Operasi itu, berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan penuh kehati-hatian.

"Pascaoperasi diketahui bahwa kayu tersebut menembus cavum orbita Bunga hingga kedalaman 8 cm dengan ukuran total panjang kayu adalah 20 cm," kata Dio.

Baca juga: Viral Video Kucing Mati Dicekoki Air Kelapa, Polisi Lakukan Penyelidikan

Bunga diberikan perawatan medik (rawat inap) selama 2 hari, sebelum akhirnya direkomendasikan untuk rawat jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com