Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Bus Studi Wisata SMA Banyuwangi Terguling Saat Menuju Jakarta

Kompas.com - 21/10/2019, 11:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa rombongan studi wisata siswa SMA Negeri 2 Genteng, Banyuwangi, terguling saat melintas di Desa Sukosari, Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Menurut keterangan polisi, bus dengan nomor polisi H 7735 UA tersebut diduga alami selip saat menyalip truk di depannya. Rencananya, bus itu akan mengantar para siswa ke Jakarta. 

Akibatnya, bus terguling dan masuk ke parit. Puluhan siswa pun alami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Hariyoto di Lumajang.

"Saya mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan silahkan menepi dulu dan mencari tempat yang luas untuk sekedar beristirahat jika dirasa mulai mengantuk," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, seperti dikutip Antara, Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Bus Rombongan Pelajar SMA Banyuwangi Terguling di Lumajang, 20 Siswa Terluka

Kecelakaan terjadi pada pukul 02.00 WIB tersebut mengakibatkan 20 siswa dari 46 penumpang mengalami luka parah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun sebanyak 20 siswa dari 46 penumpang bus mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang," kata Arsal.

Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri, petugas yang ada di dekat lokasi kecelakaan segera datang dan bersama-sama warga utnuk mengevakuasi korban yang masih berada di dalam bus dan dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

"Petugas dari Satlantas Polres Lumajang yang memang berada di dekat lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban luka-luka ke RS terdekat, agar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com