Cerita Unik Seputar Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Warga Cukur Gundul hingga Bendera 700 Meter

KOMPAS.com - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin disambut meriah di sejumlah daerah.

Warga di Yogyakarta menggelar acara "Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia" di Jalan Malioboro hingga titik nol km.

Sementara itu, puluhan relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf menggelar acara cukur gundul di Plaza Manahan, Solo pada Minggu (20/10/2019).

Aksi tersebut sebagai ujub syukur atas pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Lukisan Jokowi di Stadion Manahan Solo

KOMPAS.COM/NURSITA SARI Tari bendera pesona nusantara dari Solo, Jawa Tengah. Para penari tampak menari dengan menggerakkan bendera yang dipegang kedua tangan mereka. Para penari menggerakkan bendera ke sana ke mari dengan apik.

Sebuah lukisan berukuran raksasa bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpasang di depan pintu masuk utama Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019).

Lukisan tersebut dipasang untuk menyambut detik-detik pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024. Lukisan Presiden Jokowi tersebut berukuran 7,5 x 10 meter.

Dalam gambar tersebut, Jokowi terlihat memakai baju lurik dan blangkon di kepala dengan latar belakang merah putih.

"Kami sengaja membentangkan lukisan Pak Jokowi biar masyarakat tahu karena ini memang pesta rakyat," kata Yuli Asri Sukanti, Ketua Komunitas Bersama Jokowi (KBJ).

Baca juga: Detik-detik Pelantikan, Lukisan Raksasa Presiden Jokowi Pakai Lurik dan Blangkon Terpasang di Solo

2. Cukur gundul dan tumpengan

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Relawan Kami Bersama Jokowi cukur gundul di Plaza Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019).

Kemeriahan warga Solo menyambut pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sangat terasa saat sejumlah warga menggelar acara tumpengan, pakaian adat nusantara, pelepasan 2.000 burung, pembagian bunga, cukur gundul massal dan flashmob.

Salah satu ungkapan syukur mereka atas dilantiknya Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024. Salah satu relawan bernama Marjono (49) mengatakan, cukur gundul massal tersebut tidak hanya sekali ini dia lakukan.

Dirinya pernah ikut cukur gundul saat Presiden Jokowi memenangi Pemilu 2014.

"Sebagai ungkapan syukur saya karena Pak Jokowi kembali memimpin bangsa Indonesia," kata Marjono, seusai cukur gundul massal di Plaza Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Ungkapkan Syukur Presiden Jokowi Dilantik, Relawan Cukur Gundul Massal

3. Bendera merah putih sepanjang 700 meter

Dok. Polres Lamongan Bendera merah-putih sepanjang 700 meter yang dikibarkan dalam parade merah-putih di Lamongan, Jawa Timur.

Warga di Lamongan membentangkan bendera merah-putih sepanjang 700 meter. Sebelumnya, warga mengaraknya dari Jalan Lamongrejo menuju beberapa ruas jalan di sekitaran kota sebelum finis di alun-alun Lamongan, dengan melibatkan unsur dari kepolisian, TNI, dan juga masyarakat sipil.

"Acara parade merah-putih ini sengaja kami gelar untuk Indonesia damai, sebagai langkah Polri dan TNI serta warga Lamongan untuk menjaga suasana tetap damai, aman, dan kondusif, khususnya di Lamongan, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden," ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, di sela acara parade, Minggu (20/10/2019).

Ketika bendera merah-putih sepanjang 700 meter selesai dibentangkan di alun-alun Lamongan, para peserta parade dari berbagai elemen masyarakat lantas mengucap ikrar Indonesia damai bersama-sama.

Baca juga: Agenda Padat Usai Pelantikan, Jokowi Akan Sempatkan Bertemu Relawan

4. Parade Merah Putih di Malioboro 

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Peserta selebrasi budaya bertajuk Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia saat melintas di Malioboro.

Saat acara parade di Malioboro, foto Joko Widodo dan Ma'ruf Amin turut diarak dengan menggunakan gerobak sapi.

"Selebrasi budaya ini sebagai wujud syukur," ujar Koordinator Parade Merah Putih, Widihasto Wasana Putra Sabtu (19/10/2019).

Dirinya menyampaikan, selain sebagai wujud syukur, selebrasi budaya ini juga sebagai bentuk harapan masyarakat Yogyakarta kepada presiden dan wakil presiden yang akan dilantik.

Di mana, masyarakat Yogyakarta berharap duet kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bisa mengayomi seluruh seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin juga diharapkan bisa menghadirkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat Indonesia.

Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Bendera Merah Putih 700 Meter Dikibarkan di Lamongan

5. Doa bersama untuk pelantikan Jokowi-Ma'ruf

SLAMET WIDODO Ratusan Masyarakat Trenggalek Jawa Timur,Mengikuti Doa Bersama Jelang Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden di halaman mapolres Trenggalek (20/10/2019).

Warga yang mengikti acara doa bersama bertajuk "Istighosah dan Doa kebangsaan" mulai memadati halaman Mapolres Trenggalek sejak pukul 05.30 WIB.

Sebelum istighosah dimulai, juga dibacakan ikrar kebangsaan dan diikuti oleh seluruh masyarakat.

“Betul, pagi ini kami lakukan kegiatan doa bersama, supaya bangsa ini selalu diberi keselamatan,” terang Kapolres Trenggalek AKBP, Jean Calvijn Simanjuntak.

Di atas panggung terlihat, sejumlah tokoh agama dan tokoh organisasi pemuda, serta forum komunikasi pimpinan daerah (OPD) turut hadir dalam acara ini.

Baca juga: Ratusan Warga Doa Bersama Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

(Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus)