Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Air Telaga Surut dan Ikan Dewa Bermunculan...

Kompas.com - 20/10/2019, 17:56 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Air Telaga Sarangan yang surut tajam tak menghalangi wisatawan untuk menikmati keindahan objek wisata alam yang terletak di kaki Gunung Lawu tersebut.

Apalagi di telaga itu terdapat ikan dewa yang kini muncul akibat penyusutan debit air telaga.

 

Rahmat, salah satu wisatawan asal Magetan mengaku pensaran ingin melihat ribuan ikan dewa yang ditebar pemerintah daerah beberapa waktu lalu.

"Iya panasaran, mau melihat ikan dewa yang kemarin ditebar. Ternyata banyak ikan jenis lain di telaga,” katanya, Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Benih Ikan Dewa Ditebar, Pengunjung Telaga Sarangan Dilarang Mancing

Sedangkan Ayu, warga Semarang yang sudah 2 hari berwisata di Telaga Sarangan mengaku masih bisa menikmati keindahan telaga dan bisa naik speed boat meski debit air telaga surut tajam.

“Masih bisa dinikmati keindahan telaganya meski sekarang harus turun ke bawah untuk naik speedboat,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait nasib ikan dewa sebanyak 10.000 ekor yang ditebar pada 20 Juli 2019 lalu, Krismono dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, pertumbuhan ikan tersebut tidak terpengaruh oleh ketinggian air.

Dari penelitian yang dilakukan pada 26 hingga 27 Oktober kemarin, pertumbuhan ikan dewa mencapai 1 sampai 2 centimeter.

“Pada waktu ditebar ukurannya 5 hingga 8 centimeter, sekarang ukuran mencapai 6 sampai 10 centimeter,” ujarnya melalui pesan singkat.

Krismono menambahkan, pertumbuhan ikan akan lebih cepat saat musim hujan tiba karena persediaan pakan alami akan bertambah dengan naiknya ketinggina air di Telaga Sarangan.

Diperkirakan, Kabupaten Magetan akan diguyur hujan pada pertengahan November mendatang.

Baca juga: Terpeleset Saat Ambil Air, Pengunjung Telaga Sarangan Tewas Tenggelam

 

Dia mengimbau warga tetap mematuhi aturan larangan memancing di Telaga Sarangan.

“Penghargaan yang  tinggi untuk masyarakat yang menaati peraturan, tidak boleh menangkap ikan di Telaga Sarangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com