KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan, aparat kepolisian Polretabes Surabaya akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh Bangkit Maknutu Dunirat (30) korban penculikan yang dimasukan ke dalam mobil pada Jumat (12/10/2019) lalu.
Dari enam pelaku, polisi sudah mengamankan empat orang, dua di antaranya adalah pasangan suami dan istri yakni Bambang Irawan (27) dan Rulin Rahayu (32).
Saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap dua orang pelaku lainnya yang masih buron.
Kasatreskrim Polretabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka diduga karena sakit hati akibat konflik kredit mobil.
Brikut ini fakta selengkapnya:
Sudamiran mengatakan, Bangkit dilaporkan istrinya Mei Nuriawati menjadi korban penculikan pada Selasa (15/10/2019) lalu.
Dalam laporannya, sang istri melaporkan jika pada 12 Oktober lalu, suaminya dipaksa masuk ke dalam mobil Suzuki Ertiga berwarna silver oleh segerombolan orang di sekitar Jalan Ahmad Yani Surabaya.
"Laporan masuk Selasa kemarin," katanya, Rabu (16/10/2019) malam.
Baca juga: Dipaksa Masuk ke Dalam Mobil, Seorang Pria di Surabaya Diduga Diculik
Sudariman mengatakan, Bangkit pria yang dilaporkan istrinya telah menjadi korban penculikan ditemukan warga tewas di Sungai Watu Ondo, bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Saat ditemukan tewas, korban menggunakan celana kain, baju lengan pendek kotak-kotak berwarna cokelat strip biru dan t-shirt warna hitam dengan tulisan 'AHHA' putih bagian depan.
Selain itu, di tubuhnya terdapat luka pada bagian dahi kiri seperti bekas tusukan senjata tajam, wajah dan bagian matanya memar, dan tangannya terikat tali.
"Mayat pria yang ditemukan di Batu adalah pria asal Malang yang pernah dilaporkan korban penculikan di Surabaya," terangnya, Kamis (17/10/2019) siang.
Baca juga: Pria di Surabaya yang Dilaporkan Diculik Ditemukan Tewas Penuh Luka