Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabuli Anak Tirinya hingga Hamil dan Melahirkan

Kompas.com - 20/10/2019, 15:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TAPIN, KOMPAS.com - Seorang Ayah di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega mencabuli anak tirinya sendiri hingga hamil dan melahirkan.

Pelaku SW (52) sudah melakukan aksi bejatnya terhadap korban BG selama 3 tahun terakhir.

Bahkan, BG kini sudah melahirkan seorang anak.

Baca juga: Cabuli 7 Bocah Perempuan di Jatinegara, Pelaku Berikan Uang Jajan untuk Tutup Mulut

Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Thomas mengatakan, SW mencabuli BG sejak masih duduk di bangku SMP kelas 2.

"Jadi, si pelaku ini sudah mencabuli anak tirinya sejak korban masih kelas 2 SMP," ujar Thomas, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/10/2019).

Menurut Thomas, kasus ini terungkap atas laporan masyarakat yang penasaran di kediaman pelaku dan korban tiba-tiba memiliki seorang bayi.

Salah seorang warga kemudian menanyakan ke korban siapa ayah dari bayi yang baru lahir tersebut.

Merasa terdesak, korban akhirnya mengakui bayi yang baru lahir tersebut dari hasil hubungannya dengan SW.

Warga sontak heboh dan tanpa pikir panjang langsung melapor ke Polres Tapin.

"Kasus ini awalnya dari masyarakat, mereka curiga kok tiba-tiba ada bayi di rumah mereka," ujar Thomas.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Dicabuli Tetangga, Orangtua Lapor Polisi

Thomas menambahkan, pihaknya kini masih mendalami kasus ini, terutama mencari tahu apa alasan dari pelaku hingga tega mencabuli anak tirinya.

"Sementara keterangan dari pelaku karena nafsu, tapi masih kami dalami lagi," ujar Thomas.

Untuk kepentingan penyidikan, SW kini mendekam di sel tahanan Polres Tapin.

Pelaku akan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com