Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Motivator Tempeleng 10 Siswa, Mengaku Khilaf hingga Dikecam KPAI

Kompas.com - 20/10/2019, 11:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan motivator bernama Agus Setiyawan atau Agus Piranhamas sebagai tersangka atas pemukulan 10 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammdiyah 2 Kota Malang, saat berlangsungnya seminar motivasi berwirausaha di sekolah itu, Kamis (17/10/2019).

Saat polisi merilis tersangka Agus di Mapolres Kota Malang, Agus mengaku khilaf karena telah melayangkan pukulan terhadap 10 siswa saat seminar sedang berlangsung, ia pun mengaku baru pertama kali melakukan pemukulan.

Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengecam penamparan yang dilakukan seorang motivator terhadap siswa-siswa SMK swasta di Kota Malang tersebut.

Berikut ini fakta baru motivator tampar siswa:

1. Ditetapkan tersangka

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, AS ditangkap hari Jumat (18/10/2019) sekitar pukul 14.00 WIB setelah polisi memeriksa semua keterangan.

"Polres Malang Kota sudah menerima laporan polisi pada 17 Oktober 2019. Tim kami sudah melakukan pemeriksaan dan tim yang lain melakukan pencarian sesuai dengan nama terlapor dan akhirnya pukul 2.00 WIB (14.00) siang tadi, kita sudah bisa amankan tersangka berinisial A yang mana sesuai dengan video yang kami terima dan viral," katanya di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat.

Dony mengatakan, AS diamankan di Surabaya. Dia juga sudah mengakui aksinya yang memukul siswa.

Polisi masih memeriksa AS, termasuk alasannya berada di Surabaya.

"Untuk berusaha kabur masih kita dalami. Namun posisinya ada di Surabaya," ungkapnya.

Baca juga: Motivator yang Memukul 10 Siswa Jadi Tersangka dan Ditangkap

 

2. Mengaku khilaf

Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosialKOMPAS.COM/ANDI HARTIK Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosial

Agus mengaku khilaf karena telah melayangkan pukulan kepada 10 siswa saat seminar sedang berlangsung, Kamis (17/10/2019).

Agus pun mengaku baru pertama kali melakukan pemukulan.

"Kejadiannya benar-benar khilaf karena selama hidup saya baru kali ini melakukan perbuatan dengan tangan. Karena sama sekali tidak pernah," katanya saat dirilis di Mapolres Malang Kota, Sabtu (19/10/2019).

Baca juga: Pengakuan Motivator yang Tempeleng 10 Siswa, Khilaf Memukul karena Murid Tertawa

 

3. Mengaku baru pertama kali melayangkan pukulan terhadap siswa

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com