Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pasutri Tewas Digigit Ular | Pilkada Solo, Gibran Berjuang Maju Lewat PDI-P

Kompas.com - 20/10/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

2. Bupati Cianjur jamin masa depan Heri dan 3 adiknya

Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang sebesar Rp 20 juta untuk renovasi rumah untuk Heri dan tiga adiknya.

Heri adalah remaja 17 tahun yang menjadi tulang punggung setelah ayah dan ibunya meninggal karena digigit ular.

"Barusan saya cek rumahnya ternyata sangat tidak layak. Semoga bantuan ini bisa membantu untuk perbaikan rumahnya,” sebutnya.

Herman pun berjanji akan memastikan masa depan pendidikan keempat anak yatim piatu tersebut, termasuk dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.

"Ke depan anak-anaknya harus dipikirkan sekolahnya, kita masukkan ke PKH (program keluarga harapan), mereka harus sekolah lagi. Soal kesehatannya saya sudah instruksikan puskesmas di sini agar memonitor kesehatan mereka," ujarnya.

Baca juga: Tengok Rumah Pasutri yang Tewas Digigit Ular, Bupati Cianjur Jamin Masa Depan Anak-anak Korban

 

3. Gibran berjuang maju lewat PDI-P

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDI-P.

"Saya sudah daftar PDI-P. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).

Gibran mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDIP. Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.

Baca juga: Minggu, Gibran Rencana Hadiri Pelantikan Jokowi Tanpa Selvi dan Jan Ethes

"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDI-P, ya majunya lewat PDI-P," ujar suami Selvi Ananda tersebut.

Gibran juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDI-P di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.

"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.

Baca juga: Soal Pilkada Solo, Gibran: Saya Akan Berjuang Tetap Maju Lewat PDI-P

 

4. Pengakuan motivator yang tempeleng 10 siswa

Motivator, Agus Setiyawan pelaku pemukulan terhadap 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang saat dirilis di Mapolres Malang Kota, Sabtu (19/10/2019)KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Motivator, Agus Setiyawan pelaku pemukulan terhadap 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang saat dirilis di Mapolres Malang Kota, Sabtu (19/10/2019)
Agus Setiyawan atau Agus Piranhamas, seorang motivator di Kota Malang mengakui kesalahannya karena telah memukul 10 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang.

Saat ini, Agus sudah ditahan di Mapolres Malang Kota dan berstatus tersangka atas perbuatannya itu.

Agus mengaku khilaf karena telah melayangkan pukulan kepada 10 siswa saat seminar sedang berlangsung. Agus pun mengaku baru pertama kali melakukan pemukulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com