Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Lingga Kembali Diselimuti Kabut Asap Kiriman dari Jambi

Kompas.com - 19/10/2019, 07:30 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LINGGA, KOMPAS.com - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kembali diselimuti kabut asap. Meski belum diketahui berapa angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) saat ini, namun keberadaan kabut asap ini mulai mengkhawatirkan kesehatan masyarakat Lingga.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Dabo Singkep, Sahat Mauli mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan alat yang dimiliki, saat ini jarak pandang di Kabupaten Lingga hanya 1.000 meter.

Bahkan sebelumnya sempat sangat mengkhawatirkan, yakni hanya berjarak 300 sampai 600 meter.

"Hasil pengukuran alat yang ada di BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Dabo Singkep jarak pandang saat ini hanya 1000 meter," kata Sahat melalui telepon, Sabtu (19/10/2019).

Baca juga: 15 Penerbangan Lion Air Group Terlambat karena Kabut Asap

Sahat menghimbau agar pelaku jasa tranportasi laut maupun udara yang ada di Lingga, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada terhadap kabut asap kiriman ini.

Bahkan tidak menutup kemungkinan kabut asap yang ada saat ini bisa saja semakin menebal.

"Pantauan kami, arah angin dari tenggara selatan, diperkirakan kabut asap ini kiriman dari Tanjung Jabung, Jambi dan Bangka Belitung," jelasnya.

Sahat juga mengaku BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Dabo Singkep belum bisa memastikan kabut asap sampai kapan akan menyelimuti Kabupaten Lingga.

Baca juga: 5 Fakta Kabut Asap Ekstrem di Palembang, Dirikan Rumah Singgah hingga 500 Sekolah Diliburkan

 

Namun ia berharap agar masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap waspada terhadap terjadinya kabut asap.

"Seperti saya katakan tadi, kabut asap ini merupakan kabut asap kiriman, jadi bisa saja bertambah dan bisa saja berkurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com