Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Motivator Tempeleng Siswa, Korban Jadi 10 hingga Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 19/10/2019, 05:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pemukulan sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Kota Malang oleh seorang motivator berinisial AS alias AP, terekam video dan menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut tampak sejumlah siswa berbaris di depan kelas dan ditempeleng satu per satu oleh pelaku.

Saat itu, sejumlah siswa sedang mengikuti Seminar Motivasi Berwirausaha yang diisi oleh AS sebagai motivator.

Aksi pemukulan tersebut diduga AS tersinggung saat siswa tertawa saat ada penulisan kata ‘goblok’.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Update, jumlah siswa yang dipukul ada 10 orang

Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosialKOMPAS.COM/ANDI HARTIK Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosial

Dari hasil pemeriksaan sementara hingga hari Jumat (18/10/2019), Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, mengatakan, sudah ada 10 siswa yang jadi korban.

"Dari 10 orang, yang lapor masih 9 orang. Yang satu masih mimisan. Nanti kita cek, kalau yang bersangkutan sudah bisa diberi keterangan berita acara, kita periksa," katanya di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019).

Dony mengatakan, berdasarkan hasil visum, ada korban yang mengalami luka di bibir. Sisanya hanya mengalami luka lebam di pipinya.

"Visum yang keluar baru satu, luka di bibir. Sisanya hanya luka bekas lebam," katanya.

Baca juga: Korban Pemukulan Motivator Bertambah Jadi 10 Siswa, Alami Lebam hingga Luka di Bibir

2. Video pemukulan jadi viral di media sosial

Ilustrasi media sosialViewApart Ilustrasi media sosial

Saat sejumlah siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang sedang mengikuti Seminar Motivasi Berwirausaha yang diisi oleh AS sebagai motivator, terjadi insiden pemukulan.

Diduga, AS memukul karena tersinggung saat siswa tertawa ketika ada penulisan kata ‘goblok’.

Menurut Dony, hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus pemukulan tersebut.

“Kami masih di lapangan untuk cek korban dulu ya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Motivator yang Tempeleng Siswa dan Teriak Goblok Diduga Tersinggung Ada Siswa yang Tertawa Saat Seminar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com