Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Motivator Tempeleng Siswa, Korban Jadi 10 hingga Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 19/10/2019, 05:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Siswa alami luka di bagian wajah

Dony mengatakan, berdasarkan hasil visum, ada korban yang mengalami luka di bibir. Sisanya hanya mengalami luka lebam di pipinya.

"Visum yang keluar baru satu, luka di bibir. Sisanya hanya luka bekas lebam," katanya.

Pihaknya masih terus memintai keterangan sejumlah saksi terkait kasus itu. Termasuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pemukulan.

Seperti diketahui, aksi pemukulan oleh oknum motivator digital marketing tersebut terjadi saat acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Kamis (17/10/2019).

Baca juga: Viral, Motivator Tempeleng Siswa Saat Seminar

4. Penjelasan pihak sekolah

Wali Kota Malang Sutiaji bersama jajaran Forkopimda Kota Malang saat menemui siswa korban pemukulan di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019)KOMPAS.com/ANDI HARTIK Wali Kota Malang Sutiaji bersama jajaran Forkopimda Kota Malang saat menemui siswa korban pemukulan di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019)

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nur Cholis mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu, pihak sekolah menemui AS.

Saat itu AS kemudian meminta maaf atas tindakannya. Namun ternyata beberapa orangtua yang anaknya jadi korban telah melaporkan AS ke polisi.

Seperti diketahui, SMK Muhammadiyah 2 memang kerap menggelar seminar dengan mendatangkan motivator. AS didatangkan oleh pihak sekolah sebagai motivator kewirausahaan.

"Yang Pak AS itu adalah motivator kewirausahaan. Masih yang pertama kali," kata Nur.

Baca juga: Korban Pemukulan Motivator Bertambah Jadi 10 Siswa, Alami Lebam hingga Luka di Bibir

(Penulis: Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com